Griya Yatim & Dhuafa

Hukum Dan Tata Cara Membayar Fidyah

Sedekatduajari.id – Assalamualaikum Sahabat Dermawan, berikut ini hukum dan tata cara membayar fidyah. Dalam bulan suci Ramadhan, terdapat ibadah wajib yang tak boleh ditinggalkan yaitu puasa Ramadhan. Hukum melaksanakan puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi setiap orang yang sudah memenuhi syarat.

Hukum & Tata Cara Membayar Fidyah
Hukum & Tata Cara Membayar Fidyah

Namun, Allah SWT. memberikan keringanan kepada hambanya yang tidak mampu melaksanakan puasa dengan alasan syar’i. Beberapa alasan seseorang diperbolehkan tidak melaksanakan puasa adalah karena sakit parah, ibu yang sedang hamil dan menyusui, serta para lansia.

Baca Juga : Puasa Sunnah Sebagai Latihan Menjelang Ramadhan

Hukum Membayar Fidyah 

Jika Sahabat Dermawan memiliki hutang puasa karena beberapa alasan syar’i seperti disebut diatas, maka Sahabat wajib menggantinya dengan qadha atau membayar fidyah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 184 yang artinya : 

“Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah (yaitu) membayar makan satu orang miskin.” (QS Al-Baqarah: 184)

Baca Juga : Puasa Sunnah Senin Bersama Anak-Anak Asrama BNI

Tata Cara Membayar Fidyah

Sebelum berlanjut ke tata cara membayar fidyah, kita perlu mengetahui berapa banyak fidyah yang harus kita keluarkan untuk mengganti jumlah hari puasa yang kita tinggalkan. Untuk menghitung fidyah, sesuai dengan kaidah yang ada yakni memberi makan satu orang miskin selama satu hari untuk mengganti satu hari puasa yang kita tinggalkan.

Membayar fidyah dapat dengan memberikan makanan pokok selama satu hari. Dengan minimal 1 mud beras atau ¾ liter makanan pokok. Namun, menurut beberapa ulama diperbolehkan menggantinya dengan uang senilai dengan beras itu.

Namun, untuk memudahkan Sahabat Dermawan yang ingin membayar fidyah, Sahabat bisa mengunjungi salah satu asrama kami untuk berkonsultasi soal membayar fidyah.

Raih Keberkahan Ramadhan Lebih Awal Dengan Menunaikan Fidyah

Yuk lunasi hutang puasa yang kita tinggalkan dengan membayar fidyah untuk anak-anak yatim & dhuafa. Dengan lunasnya hutang puasa kita di tahun lalu, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan Ramadhan lebih awal.

Tunaikan fidyah lunasi hutang puasa tahun lalu dengan mengunjungi link di bawah ini : 

sedekatduajari.id

Puasa Sunnah Sebagai Latihan Menjelang Ramadhan

Sedekatduajari.id – Assalamualaikum Sahabat Dermawan, tak terasa tersisa 41 hari lagi kita akan menemui bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan serta keberkahan ini menjadi ajang perbaikan dan pembersihan diri bagi umat muslim. Banyak di dalamnya amalan ibadah yang harus kita jalani sebagai seorang muslim.

Membaca Surah Al-Kahfi Anak Asuh Tekno
Membaca Al-Qur’an Di Bulan Ramadhan

Salah satu ibadah wajib bagi umat muslim dalam bulan Ramadhan yaitu melaksanakan puasa. Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Dalam bulan suci ini, kita wajib melaksanakan puasa selama sebulan penuh.

Baca Juga : 48 Hari Menuju Ramadhan, Bayar Fidyah Sebelum Terlambat

Melaksanakan Puasa Sunnah Sebagai Latihan Menjelang Ramadhan

Dalam artikel Persiapkan Diri Agar Ibadah Maksimal dalam menyambut Ramadhan, kita perlu mempersiapkan fisik kita juga dalam menyambut bulan suci. Mengingat ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang cukup berat dilakukan bagi sebagian orang. Namun, pahala yang Allah SWT. berikan sangatlah berlimpah bagi siapapun yang mampu menjalankannya.

Kebersamaan Anak Waktu Berbuka Puasa Sunnah
Kebersamaan Anak Waktu Berbuka Puasa Sunnah

Sebagai bentuk latihan untuk tubuh kita, langkah terbaiknya adalah dengan melaksanakan ibadah puasa sunnah. Supaya tubuh kita lebih terbiasa dengan kondisi lapar dan haus di tengah hari. Selain itu kita bantu dengan rutin berolahraga juga mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi serta vitamin untuk daya tahan tubuh.

Baca Juga : Ibadah Utama Untuk Dilakukan Di Bulan Ramadhan

Insya Allah, dengan menjalankan berbagai bentuk latihan untuk tubuh, kita akan terbiasa melaksanakan puasa. Tak hanya di bulan suci Ramadhan, setelahnya pun kita dapat melanjutkan puasa sunnah kita lantaran sudah menjadi kebiasaan. Sehingga kita dapat menjadi salah seorang pemenang yang telah berhasil melalui bulan suci Ramadhan dan mencapai derajat taqwa, aamiin.

Tunaikan Zakat Dan Bantu Lebih Banyak Orang Yang Membutuhkan

Ayo terus lakukan kebaikan, dengan terus menunaikan kewajiban dari sebagian penghasilan kita. Semoga yang kita berikan bisa menjadi jalan pembersih jiwa dan pemberkah harta kita. Aamiin.

Yuk #SahabatDermawan kita dukung selalu kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya dengan kunjungi dan Berbagi Kebaikan melalui

Sedekatduajari.id

Jangan Ragu Tunaikan Zakat A

48 Hari Menuju Ramadhan, Bayar Fidyah Sebelum Terlambat

Sedekatduajari.id – Assalamualaikum Sahabat Dermawan, tak terasa kurang dari 2 bulan lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Dengan segala keberkahan dan kemuliaannya, kita sebagai seorang muslim pastinya ingin mendapatkan balasan yang terbaik di bulan ini.

Di bulan suci Ramadhan, terdapat beberapa amal ibadah yang khusus. Seperti puasa Ramadhan, menunaikan zakat fitrah, dan shalat tarawih, dan lain sebagainya. Dan dalam pelaksanaannya juga terdapat hukum, rukun, serta syarat-syaratnya.

Baca Juga : Ibadah Utama Untuk Dilakukan Di Bulan Ramadhan

Kewajiban Membayar Fidyah Bagi Yang Tak Mampu Melaksanakan Puasa

Jangan Ragu Tunaikan Zakat A
Bayar Fidyah Sebelum Terlambat

Seperti kita ketahui, puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang disebutkan dalam rukun Islam. Dalam pelaksanaanya, terdapat hukum-hukum yang harus kita jalani demi mendapatkan pahala yang berlimpah di sisi Allah SWT.

Ibadah puasa Ramadhan merupakan ibadah dimana kita harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Lantaran ibadah ini cukup berat dilaksanakan, maka bagi sebagian orang mendapatkan rukhshah atau keringanan untuk tidak melaksanakannya. Sebagai contoh orang yang diberikan keringanan ialah para lansia, ibu hamil & menyusui, dan orang yang sedang sakit parah.

Namun, bagi orang yang tidak melaksanakan puasa dengan alasan syar’i seperti diatas, wajib bagi mereka untuk membayar fidyah sebagai ganti puasa. Ketentuan membayar fidyah ialah dengan memberikan makan kepada fakir miskin sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan.

Baca Selengkapnya : Tebus Hutang Puasa Tahun Lalu Dengan Fidyah

Tunaikan Fidyah Untuk Tebus Hutang Puasa

Sahabat Dermawan, sebelum masuk bulan Ramadhan, alangkah baiknya kita Tebus dulu hutang-hutang puasa kita di tahun lalu dengan membayar Fidyah. Selain menjadi pengganti dari puasa yang ditinggalkan, fidyah juga bermanfaat untuk anak-anak yatim & dhuafa. 

Yuk kita tunaikan fidyah sebelum terlambat dan bahagiakan ratusan yatim dan dhuafa.

English EN Indonesian ID