Griya Yatim dan Dhuafa

Bantu Kakek & Nenek Untuk Bisa Makan

Admin
Admin 01 Apr 2021

[caption id="attachment_14303" align="aligncenter" width="515"]Bantu Kakek & Nenek Untuk Bisa Makan                                        Bantu Kakek & Nenek Untuk Bisa Makan[/caption]

Donasiberkah – Sahabat Dermawan, Mungkin bagi sebagian orang, pelepah daun kelapa tidaklah berguna. Namun begitu berharga bagi Kakek Emog (98 th). Baginya, pelepah daun kelapa adalah sumber kehidupan bagi ia dan istrinya yang bernama Nenek Aminah (66 th) untuk bisa bertahan hidup di penghujung usianya.

Baca Juga : Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas

#Semangat Yang Tak Pernah Surut

Kakek Emog begitu semangat mencari pelepah daun kelapa untuk ia jadikan sapu lidi, dan kemudian dijual kembali demi sesuap nasi.

Dengan mengenakan baju yang mulai lusuh sambil membawa golok miliknya, perlahan ia mengayunkan kaki rentanya berjalan menyusuri jalan setapak sejauh + 1 km seraya berharap mendapatkan rezeki yang ia bisa bawa pulang untuk diberikan kepada sang istri.

Sesampainya ia di tempat tujuan, ia mulai mengumpulkan pelepah daun kelapa. Seperti tak mengenal lelah, dengan teliti ia masih harus memisahkan sehelai demi sehelai daun dari pelepahnya. Tangan keriput kakek Emog terus mengumpulkan daun-daun yang kemudian ia ikat kuat-kuat dengan sabut agar bisa dibawanya pulang untuk dijadikan sapu lidi.

Jika sedang beruntung sang kakek bisa mendapatkan kelapa yang terjatuh dari pohonnya untuk ia bawa pulang sebagai pelepas dahaga setelah seharian ia bekerja.

[caption id="attachment_14304" align="aligncenter" width="300"]Bantu Kakek & Nenek Untuk Bisa Makan        Bantu Kakek & Nenek Untuk Bisa Makan[/caption]

#Perjuangan Yang Tidak Pernah Sia-Sia

Sesampainya ia di rumah, ia masih harus memisahkan antara daun dan lidi. Dalam proses ini Kakek Emog membutuhkan waktu cukup lama karena harus berhati-hati dengan golok tajam miliknya. Karena usianya yang renta, ia hanya mendapatkan 2 bilah sapu lidi yang bisa dijualnya.

Jika beruntung, Kakek Emog bisa menjual kedua bilah sapu tadi dengan bayaran sebesar Rp10.000. Bagi sebagian orang mungkin ini bukanlah upah yang sepadan mengingat perjuangan yang kakek lalui untuk mendapatkan sapu lidi tadi.

#Selalu Bersyukur Atas Rezeki Yang Allah Berikan

Namun bagi Kakek Emog, lembaran uang yang ia peroleh merupakan rezeki yang sudah ditetapkannya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan ia tak pernah lupa untuk senantiasa bersyukur.

Meski hidangan pengganjal perut bagi sepasang lansia ini sangatlah sederhana. Ia masih bisa menikmatinya dengan penuh kehangatan berdua di rumah tuanya.

Baca Juga : Bantu Perjuangan Kakek & Nenek Untuk Bertahan Hidup

#Yuk Bantu Meringankan Beban Kakek & Nenek  

Begitulah sepenggal cerita hidup sepasang lansia kuat ini, meski hidup begitu berat mereka tak pernah menyerah. Oleh sebab itu, yuk kita apresiasi perjuangan mereka dengan dengan cara :

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.