Tunaikan Fidyah Membantu Kebutuhan Yatim & Dhuafa

[caption id="attachment_13730" align="aligncenter" width="503"]                    Tunaikan Fidyah Membantu Kebutuhan Yatim & Dhuafa[/caption]

Donasiberkah.id - Tak terasa bulan suci Ramadhan akan kembali tiba. Mari kita persiapkan diri untuk menyambut bulan suci ini dengan penuh sukacita. Namun, sudahkah kita menebus hutang puasa Ramadhan tahun lalu? Di dalam mengganti atau menebus puasa tahun lalu, bagi orang yang tidak mampu menjalankan amalan puasa.

Baca Juga : 2,5% Yang Di Zakatkan Sangatlah Berarti Untuk Mereka

Di bulan suci Ramadan terdapat suatu ibadah yang utama yakni berpuasa selama sebulan penuh yang wajib dijalankan bagi setiap umat Muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

#Allah Memberikan Keringanan

Namun terdapat beberapa pengecualian jika tidak dapat menunaikan ibadah puasa Ramadhan seperti dalam perjalanan, sakit, menyusui, lanjut usia, atau sebab-sebab syar’i lainnya yaitu dengan cara membayar Fidyah. Sebagaimana yang Allah terangkan di dalam Al-Qur’an yang berbunyi,

”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang di tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah : 184).

#Asal Kata Fidyah

Fidyah berasal dari bahasa Arab “Fadaa’ artinya mengganti atau menebus.  Fidyah adalah memberikan makan dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti ibadah puasa Ramadhan yang kita tinggalkan. Hukum dari fidyah adalah wajib,bagi mereka yang tidak bisa membayar puasa di lain waktu.

Bingung untuk mengeluarkan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan? Jumlah harta yang dibayarkan untuk mengganti puasa wajib yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Sejatinya terdapat beberapa dalil yang mengungkapkan mengenai takaran yang harus dikeluarkan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” (HR. Abu Dawud). 

Namun hal ini, Laznas Griya Yatim & Dhuafa mempermudah dalam membantu #SahabatDermawan cara untuk membayar fidyah.

#Cara Menghitung Untuk Menuanaikan Fidyah  

Pengeluaran makan untuk satu hari X Jumlah puasa yang harus diganti = Fidyah yang harus dibayarkan. Contoh Pak Ahmad (83th) memiliki hutang puasa 8 kali, dalam satu hari pak Ahmad makan 45.000 X 8 = 360.000 harta yang harus ditunaikan.

Baca Juga : Bersyukur Atas Nikmat Harta Dengan Berzakat

Ketahuilah setiap Fidyah yang #SahabatDermawan keluarkan, dapat membantu keperluan dan kebutuhan anak-anak yatim & Dhuafa yang membutuhkan. Yuk tunaikan fidyahnya sebelum terlambat, di link kebaikan ini: