Griya Yatim & Dhuafa

Cara Menghitung Porsi Makan Ideal untuk Anda

Bagaimana cara Anda mengatur porsi makan ideal sehari-hari? Apakah Anda menyendokkan makanan ke piring sesuka hati saja? Yuk kita simak Cara Menghitung Porsi Makan Ideal untuk Anda.

Ya, kebanyakan orang memang mengandalkan insting atau kira-kira saja dalam mengatur porsi makan. Mungkin standar yang Anda gunakan adalah apakah Anda sudah cukup kenyang atau tidak dengan porsi makan tersebut. Padahal, menurut anjuran Kementerian Kesehatan, Anda sebaiknya menghitung dan mengendalikan porsi makan agar ideal. Dengan begitu, asupan gizi jadi seimbang dan Anda terhindar dari resiko kelebihan berat badan.  

Namun, sebagian orang merasa kerepotan kalau harus menghitung dan menakar porsi setiap kali mau makan. Nah, sebenarnya ada cara mudah untuk mengendalikan porsi makan ideal. Baca triknya berikut ini.

Inilah Cara Menghitung Porsi Makan Ideal untuk Anda, diantaranya Yaitu :

Cara Menghitung Porsi Makan Ideal untuk Anda

Porsi makan yang dianjurkan berikut ini berlaku bagi orang dewasa yang membutuhkan 2.000 kilo kalori seharinya. Perlu diingat bahwa setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Apalagi jika ada kondisi khusus seperti diabetes atau obesitas. Jadi, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk memastikan berapa banyak porsi makan yang boleh dikonsumsi sehari-hari.

Makanan pokok

Anda bisa memilih sumber karbohidrat seperti nasi atau mie untuk memenuhi kebutuhan kalori sehari-hari. Bila Anda biasa makan nasi, maka Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi 500 gram nasi dalam sehari. Kalau Anda memilih mie, sehari Anda bisa mengkonsumsi hingga 1.000 gram.

Seratus gram nasi sama dengan satu cangkir atau satu kepalan tangan orang dewasa. Maka, Anda butuh lima cangkir atau lima kepal nasi dalam sehari. Anda bisa membaginya secara strategis. Mulailah dengan satu setengah kepal nasi di pagi hari. Diikuti dengan dua kepal nasi di siang hari dan satu setengah kepal nasi di malam hari.

Sayur dan buah

Berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 400 hingga 600 gram sayur dan buah dalam sehari. Untuk membaginya, pastikan dua pertiganya adalah sayur dan sepertiga sisanya adalah buah-buahan.

Menurut pedoman gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, seratus gram sayur matang (tanpa kuah atau saus) sama dengan satu cangkir. Karena Anda butuh minimal 400 ratus gram sehari, maka bagi sayuran dengan porsi satu cangkir waktu sarapan, satu setengah cangkir untuk makan siang, dan satu setengah cangkir untuk makan malam.

Untuk buah-buahan, Anda perlu mengonsumsi satu setengah hingga dua cangkir sehari. Bayangkan besar satu buah jeruk medan atau satu buah apel. Itulah ukuran satu cangkir. Maka, dalam sehari Anda dianjurkan untuk makan buah sebesar apel hingga dua kali. Bagilah jadi satu buah di pagi menjelang siang hari dan satu lagi di sore hari.

Lauk-pauk

Kelompok lauk-pauk dibagi menjadi dua jenis, yaitu lauk-pauk hewani dan nabati. Dalam sehari, Anda bisa memenuhi kebutuhan gizi dengan 100 sampai 400 gram lauk-pauk nabati seperti tahu dan tempe. Untuk lauk-pauk hewani seperti telur, ikan, daging sapi, dan daging ayam, Anda bisa mengonsumsi 70 sampai 160 gram sehari.

Baca Juga : Makanan Terbaik untuk Anda yang Cepat Lapar

Anda bisa mengkombinasikan lauk-pauk hewani dan nabati dalam sehari. Misalnya Anda ingin makan daging ayam. Karena kebutuhan lauk-pauk hewani sehari adalah 160 gram, maka sekali makan Anda bisa mengonsumsi satu potongan sedang paha bawah ayam atau satu potong kecil dada ayam (setara dengan 50 gram). Sederhananya, Anda bisa makan ayam dengan berat 50 gram hingga tiga kali sehari. Namun, usahakan untuk memvariasikan menu lauk dalam sehari untuk nutrisi yang lebih kaya.

English EN Indonesian ID
Scroll to Top