Donasiberkah.id - Terdengar aneh memang mendengar kalimat “Pasar Surga”. Iya jelas, karena kita masih berada di dunia. Alam surga bukanlah alam dunia, sehingga alamnya tak bisa dinalar dengan pemikiran manusia di dunia. Salah satu hal menakjubkan di surga – sebagaimana riwayat Rasulullah ﷺ – adalah adanya pasar surga.
Dikisahkan bahwa pasar surga adalah pasar yang di dalamnya tidak ada penjual dan juga tidak ada pembeli. Di dalam pasar itu hanya tersedia gambar-gambar wajah. Para ahli surga dapat mengganti wajahnya dengan wajah yang diinginkan sesuai selera, dan kemudian pulang ke istrinya.
Baca Juga : Ketika Penduduk Surga Meminta Bercocok Tanam dan Bertani Kepada Allah
Diriwayatkan oleh Ali R.A, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
"Sesungguhnya di dalam surga terdapat pasar yang di dalamnya tidak ada pembeli dan penjual, kecuali beberapa bentuk (gambar-gambar) dari laki-laki dan perempuan. Ketika seseorang menginginkan bentuk (seseorang untuk dirinya), maka ia masuk di dalam pasar itu."
Pasar surga yang ada di surga tersebut akan dibuka disetiap hari Jumat. Para ahli surga dikabarkan akan berbondong-bondong menuju pasar yang dikhususkan untuk mereka ini.
Diriwayatkan oleh Sahabat Anas Bin Malik, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, “ Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan, ‘ Mereka pun berkata, ‘kalian pun semakin bertambah indah dan cantik.” (HR. Muslim).
Itulah gambaran pasar surga yang dikabarkan oleh Rasulullah melalui hadisnya. Pasar tersebut hanya bisa dirasakan dan dinikmati bagi mereka yang memiliki amal baik dan Allah berikan rahmat untuk masuk ke surga. Sebaliknya tidak diperuntukan untu hamba Allah yang tidak menjalankan perintah dan tidak menjauhi larangan-Nya.
Bagaimana apakah kalian menginginkan berkunjung ke pasar surga yang sudah diisyaratkan oleh Rasulullah tersebut? Maka jawabannya tidak ada lain kecuali harus mempertebal amal-amal baik agar diri kita pantas untuk dimasukkan ke surga-Nya.
Maukah sahabat jadi bagian dari pensejahtera anak-anak yatim dan dhuafa? Yuk tunaikan zakat, infaq-sedekah maupun wakaf di link kebaikan di bawah ini:
