Akibat Sifat Pelit Untuk Sedekah

[caption id="attachment_15085" align="aligncenter" width="532"]                                             Akibat Sifat Pelit Untuk Sedekah[/caption]

Donasiberkah.org - Sifat pelit atau kikir merupakan sifat negatif yang sangat dibenci oleh lingkungan sosial, terutama dalam ajaran agama Islam. Sifat ini harus dihindari karena sifat ini membuat seseorang susah untuk berbagi terhadap sesama. Ketika seseorang memiliki sifat ini maka ia akan didorong untuk menumpuk harta tanpa pernah mau memperhatikan nasib saudaranya. Jangankan bersedekah, membantu pun tidak akan mau. Yang mereka perhatikan hanya diri mereka sendiri agar bisa bahagia, syukur-syukur mereka bisa kaya. Inilah artikel tentang akibat sifat pelit untuk sedekah, yuk kita simak artikelnya.

Baca Juga : Jangan Takut Untuk Bersedekah

#Terus apa Sih! perbedaan pelit dengan hemat ?

Tentu saja berbeda, hemat adalah suatu kebiasaan seseorang untuk hidup sederhana dan berusaha mengendalikan nafsu, dengan rasa hemat ini maka segala keinginan tidak akan mudah dipenuhi. Pemborosan adalah salah satu alasan dalam mempertimbangkan segalanya. Namun orang yang hemat masih mau berbagi dan bersedekah, terutama bila ada rezeki atau sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk sedekah. 

Berbeda dengan orang yang pelit atau kikir, sifat ini sangat suka menumpuk harta tanpa mau berbagi. Mungkin banyak yang mengira bahwa sifat pelit adalah masalah pribadi seseorang. Sehingga tidak memiliki dampak bagi masyarakat, padahal tidak sifat ini membawa bahaya besar bukan hanya untuk kehidupan pribadi. Namun masyarakat juga bisa terdampak sifat kikir seseorang. Sifat kikir merupakan sifat yang nyata-nyatanya telah di kecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah berfirman : “Ingatlah, kalian adalah orang-orang yang diminta untuk menafkahkan sebagian harta kalian dijalan Allah, namun diantara kalian terdapat orang-orang yang bakhil. Siapapun yang bersikap bakhil (kikir), maka sesungguhnya ia bakhil (kikir) terhadap diri sendiri, sebab Allah maha kaya dan kalian adalah orang-orang yang miskin.” (QS. Muhammad Ayat 38).

#Bahaya Dari Sifat Pelit 

Dampak dari sifat kikir ini, ternyata sangat luas karena bisa menjerumuskan seseorang melakukan segala cara demi mendapatkan harta. Sekalipun cara yang digunakan tidak beretika dan bermoral. 

Dalam hadits disebutkan ada bahaya bagi sifat pelit. Dari Abdullah bin Umar r.a berkata : ada 3 bahaya besar akibat sifat pelit, “jauhkanlah diri kalian dari sifat kikir, karena sesungguhnya sifat kikir itu telah menghancurkan umat-umat sebelum kalian. Kikir mendorong mereka berbuat zalim, lalu zalim lah mereka. Mendorong mereka memutuskan silaturahmi, lalu mereka pun memutuskan nya. Mendorong mereka berbuat jahat, lalu berbuat jahatlah mereka jauhkanlah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya satu kezaliman membawa banyak kegelapan di hari kiamat. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan buruk, karena sesungguhnya Allah tidak mencintai perbuatan buruk dan tindakan yang buruk.” (HR. Ahmad). Maka berikut ini dampak dari sifat pelit seseorang yang enggak untuk bersedekah :

#Pemutus Tali Silaturahmi

Akibat dari sifat pelit ini adalah memutuskan tali silaturahmi, baik itu pada saudara, teman, tetangga atau bahkan masyarakat sekitar lingkungannya. Bisa kita lihat, bahwa sifat pelit ini cuek terhadap kesusahan dan kesulitan orang lain. Pada saat orang lain sedang membutuhkan bantuan, mereka tidak memperdulikannya. Hal ini menyebabkan orang disekitarnya menjauh dan enggan untuk menjalin persaudaraan. Karena itu, hubungan diantara mereka menjadi terputus dan akhirnya menimbulkan iri hati dan dengki. Sehingga pudarnya rasa saling mengasihi diantara mereka.

#Menimbulkan Kemurkaan Allah

Allah membenci sifat pelit karena bisa memancing kemurkaan Allah, karena sifat ini bisa menghilangkan sifat kemanusian seseorang. Dimana hatinya sudah tidak memiliki rasa empati untuk membantu orang yang sedang kesusahan. Mereka beranggapan bahwa harta mereka yang disedekahkan kepada orang lain akan mengurangi rezekinya dan khawatir jatuh miskin. Hal inilah yang membuat Allah murka karena tidak percaya atas jaminan Allah terkait rezeki. dan orang tersebut mendapatkan kerugian didunia dan diakhirat. 

#Hartanya Tidak Ada Manfaatnya Setelah Mereka Tiada

Ketika seseorang telah wafat maka yang menjadi bekal di akhirat adalah amalan baik yang selama hidup di dunia. Jika orang tersebut rajin untuk beribadah, sedekah, zakat, puasa dan banyak melakukan kebaikan maka ia akan beruntung. Namun jika amal perbuatan keburukan yang banyak dibanding kebaikannya maka ia termasuk orang yang merugi. Kekayaan bukanlah tolak ukur untuk masuk surga atau neraka. Jadikanlah hartamu untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan. 

#Dijauhi Saudara, Teman, Dan Tetangga 

Sifat ini membuat seseorang cuek dan egois dengan kondisi kehidupan seseorang yang sedang mengalami musibah dan kesusahan. Bahkan enggan untuk mengeluarkan harta untuk membantunya meskipun jumlahnya sedikit. Karena hal inilah yang membuat orang di sekitarnya menjauh dan enggan menjalin hubungan.

#Dekat Dengan Neraka Dan Jauh Dari Surga

Orang yang memiliki sifat bakhil tidak akan mendapatkan untung. Karena sifat ini membawa manusia pada kehidupan yang penuh kerugian. Tidak hanya itu saja, orang yang pelit akan dekat dengan neraka dan jauh dari surga. 

Rasulullah Bersabda : “Sifat kikir dan iman itu tidak bisa berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.” (HR. Ahmad).

Baca Juga : Dahsyatnya Bersedekah Yang Kita Keluarkan 

#Tunaikan Sedekah Sekarang 

Yuk sahabat, jaga diri kita agar terhindar dari sifat bakhil (kikir) karena ini merupakan sifat tercela dan harus  hindari oleh setiap umat Islam. Sahabat, jangan lupa ya..! Untuk selalu bersedekah semoga Allah selalu melindungi kita dari perbuatan buruk sifat ini. Yuk tunaikan di link kebaikan di bawah ini :