[caption id="attachment_12670" align="aligncenter" width="519"]
Bantu Nenek Arnah Untuk Memenuhi Kebutuhan Cucunya[/caption]
Donasiberkah – Tidak dapat kita pungkiri nasib saudara-saudara kita yang kesusahan di luar sana salah satunya adik Fahru (13 tahun). Fahru telah kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal dunia sejak ia masih berumur 8 tahun. Saat ini Fahru tinggal bersama neneknya, Arnah (54 tahun) yang sudah tua renta dan sangat kesulitan untuk menghidupinya. Inilah artikel bantu nenek arnah untuk memenuhi kebutuhan cucunya, yuk kita simak.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah Fahru, Nenek Arnah sempat berjualan di warung depan rumah. Namun semenjak pandemi melanda sampai saat ini, warung Nenek Arnah terpaksa gulung tikar sebab orang-orang memaksanya untuk bayar hutang. Sehingga hasil penjualan yang semula digunakan untuk modal esok hari, digunakan untuk membayar hutang.
Baca Juga : Yuk Bantu Kakek Johana dan Keluarga Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
#Pantang Menyerah
Tak putus asa, Nenek Arnah mencari penghasilan menjadi kuli potong rumput untuk pakan sapi yang dihargai Rp.7.000/karung. Itupun jika ada yang menyuruh, jika tidak ia bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu.
“Nenek harus semangat bekerja untuk mewujudkan cita-cita cucunya, hingga tamat sekolah,” ungkap sang nenek .
[caption id="attachment_12671" align="aligncenter" width="300"]
Bantu Nenek Arnah Untuk Memenuhi Kebutuhan Cucunya[/caption]Fahru yang kini duduk di bangku kelas 1 SMP pun jadi terancam putus sekolah. Ditambah lagi keadaan pandemi saat ini, pembelajaran pun dilakukan secara online. Namun, Fahru tidak memiliki fasilitas untuk ikut bersekolah secara online, sehingga Fahru tiap harinya harus belajar sendiri dengan buku-bukunya yang lusuh agar tidak tertinggal oleh kawan-kawannya.
“Alhamdulillah masih ada buku-buku dirumah untuk belajar, jadi aku tetap bisa jawab soal ujian meski nggak ikut pembelajaran online seperti teman-teman.” Tutur Fahru sambil tersenyum.
Dengan penghasilan seadanya, Nenek Arnah berjuang keras agar dapat membiayai hidupnya bersama cucunya dan juga untuk membiayai sekolahnya. Tak putus harapan serta doa kepada sang Maha Esa, agar kehidupan Fahru dapat lebih baik dimasa depan.
Baca Juga : Ayo Bantu Ibu Hayanih & Dua Anak Yatimnya
#Yuk Bantu Nenek Arnah Untuk Menghidupi Cucuk Yatim Piatunya
Sungguh miris kondisi Fahru dan sosok Neneknya yang menjadi pahlawannya terus berusaha agar cucunya terus bisa sekolah, meski hanya menjadi kuli potong rumput. Melihat kondisi demikian, Griya Yatim & Dhuafa (GYD) berinisiatif untuk mengajak seluruh #SahabatDermawan dan #OrangBaik untuk membantu Nenek Arnah untuk bisa menyekolahkan Fahru, cucu yatim piatunya untuk bisa terus sekolah dan melanjutkan hidup dengan cara :
