Donasiberkah.id - (07/07) Di usia yang tidak lagi muda, raga yang tidak lagi kuat, serta dengan keterbatasan fisik lainnya. Banyak sekali ibu-ibu yang masih harus berjuang sendiri menghidupi dirinya. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuka warung kecil.
Meskipun demikian masih banyak masyarakat membuka warung dengan harapan bisa menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup. Di gang-gang rumah kita misalnya, ada banyak yang membuka warung sembako atau camilan ringan.
Nah, tantangan dari membuka warung sendiri apalagi yang kecil-kecilan adalah sedikitnya pembeli. Inilah yang dirasakan para ibu-ibu yang berjualan di warung mereka hampir kalah saing dengan minimarket sekitar yang lebih lengkap barang jualanya.
Ibu-ibu ini mengatakan salah satu alasan usaha warungnya hampir bangkrut karena jumlah pembelinya semakin menurun. Ada beberapa faktor utama menurunnya jumlah pembeli di warungnya. Faktor tersebut seperti semakin banyaknya pesaing baru yang mulai membuka warung dekat dengan kediamannya, serta kondisi warung Ibu-ibu yang kurang memadai.
Kini, para pedagang di warung mendapat bantuan. Griya Yatim & Dhuafa bersinergi membantu melalui program “Bantuan Mitra Warung Berdaya” memberikan modal bantuan usaha. Tujuannya agar para pedagang di warung dapat mengembangkan usaha yang kini dijalaninya dan dapat memperbaiki warungnya agar bisa menambah pembeli.
Alhamdulillah , Mereka merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Griya Yatim & Dhuafa dan Sahabat Dermawan karena telah membantu memberikan bantuan untuk warungnya dan memberikan modal usaha.
Yuk, Sahabat dermawan kita bantu para pedagang warung kecil untuk bisa terus berdaya dan berdagang untuk kebutuhan sehari-harinya dengan cara klik disini ya.