Griya Yatim dan Dhuafa

Berteman Dengan Orang Jujur

Admin
Admin 20 May 2020
Islam adalah satu-satunya dien yang diridhai oleh Allah. Allah berfirman : “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam...” (QS. Ali Imran : 19). Islam berisikan tentang peraturan yang mencakup segala aspek kehidupan. Termasuk juga mengatur tentang pergaulan dan hubungan sosial. Dalam Islam terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pergaulan, seperti dengan siapa kita berteman, dan bagaimana cara untuk bergaul dengan orang lain. Sebaik-baiknya pertemanan adalah berteman dengan orang jujur dan soleh.Dalam Islam kita harus pandai memilah dalam berteman. Karena teman akan sangat mempengaruhi akhlak dan adab kita. Rasulullah bersabda : “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari dan Muslim).Berteman Dengan Orang JujurOleh karena itu, teman juga dapat menjadikan alasan kita untuk masuk surga, begitu juga neraka. Jangan sampai kita menjadi orang yang menyesal karena berteman dengan orang yang dapat menjerumuskan kita ke neraka. Dalam Al-Qur’an di gambarkan orang yang menyesal karena temannya, Allah berfirman : “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya (yakni: sangat menyesal), seraya berkata: ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.’ Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan : 27-29).Kebaikan seseorang dapat kita ketahui ketika kita melihat dengan siapa dia berteman. Seseorang yang berteman dengan orang-orang soleh bukanlah orang-orang yang jahat dan memiliki sifat yang buruk. Begitu juga seseorang yang berteman dengan pejudi, pasti bukanlah orang yang soleh.

#Baca Juga : Kalimat Yang baik itu adalah sedekah.

Rasulullah bersabda : “Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat”. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Dengan begitu kita harus memperhatikan dengan siapa kita berteman, jangan sampai kita berteman dengan orang yang memiliki akhlak yang jelek dan tabiat yang buruk. Karena kita akan terbawa dengan hal yang ada pada teman dekat kita.Teman yang sesungguhnya bermanfaat untuk akhirat kita ialah teman yang jujur dan juga soleh. Teman yang jujur dan juga soleh akan memberi tahu kita, mana yang baik dan mana yang buruk, dan dia tidak meninggi jika diterima nasehatnya, dan tidak merendah jika ditolak nasehatnya. Seorang teman yang soleh akan membimbing kita untuk lebih dekat kepada Allah dengan mengajak kita kepada hal-hal baik.Allah memerintahkan kita berkawan dengan orang yang jujur. Sebagaimana firmanNya dalam Al Qur'an surat At-Taubah ayat 119 : "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur". Semoga kita semua diberi Allah kemudahan dalam menjalankan kejujuran dan kebenaran, dan didekatkan kepada kita teman yang jujur dan soleh. Aamiin...

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.