[caption id="attachment_15423" align="aligncenter" width="1280"] Golongan Yang Dicintai Allah[/caption]
Donasiberkah.org - Sahabat dermawan, Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia berbeda-beda suku bangsa. Semua itu memiliki tujuan yang tidak lain dan tidak bukan untuk saling membantu memakmurkan dunia karena manusia telah diutus untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Tapi setiap manusia ada yang terbagi menjadi 2 golongan. Ada golongan yang dicintai Allah dan ada golongan yang di benci Allah subhanahu wa ta’ala.
Allah berfirman : “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan namaMu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 30)
Baca Juga : Yuk Ketahuilah 8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
Adapun golongan orang-orang yang dicintai Allah adalah mereka yang beriman kepadanya, bertaqwa dan selalu menjaga ketaatan dalam menjalankan perintah dan larangannya. Serta memiliki akhlak dan perilaku yang baik terhadap sesama dan makhluk lain.
#Berikut ini Golongan Orang-orang Yang Dicintai Allah :
#Orang Yang Mencintai Allah Dan Rasulnya
Bagi setiap Muslim dan muslimah, yang harus sangat dicintai adalah Allah dan Rasulnya (al-mahabbatul ula). Karena kecintaan kepada keduanya merupakan sebuah keharusan. Atau bahkan harus melebihi kecintaan kita kepada Allah dari pada yang lain, seperti istri, suami, anak, keluarga, harta, pangkat, dan jabatan. Karena Allah lah yang akan mengampuni semua dosa yang kita perbuat.
Baca Juga : Inilah Macam-macam Sedekah Serta Keutamaanya
Allah berfirman : ''Katakanlah, Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS. Ali Imran : 31)
#Orang Yang Berbuat Adil (muqsith)
Ketika mendengar kata adil berarti melakukan suatu perbuatan dengan tidak menzalimi orang lain dan diri sendiri. Dan adil juga berarti melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan dan menerima hak sebagai imbalan. Keadilan harus ditegakkan dalam semua aspek kehidupan manusia, baik sosial, politik, ekonomi, maupun hukum. Demi tercapainya kehidupan yang damai dan harmonis tanpa adanya iri dan perselisihan antara sesama manusia.
Allah berfirman : ''Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka, jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikit pun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.'' (QS Al-Maidah : 42)
Baca Juga : Tumbuhkan Pahala Dengan Sedekah
#Memiliki kesabaran (shabirin) Yang Kuat
Sabar yang sempurna akan terwujud manakala seseorang tunduk sepenuhnya tanpa syarat kepada kehendak Allah. Baik dirinya tertimpa musibah atau pun mendapatkan rahmat semua itu ia hadapi dengan kesabaran dan keikhlasan.
Allah berfirman : ''Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.'' (QS. Ali-Imran : 146).
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran : 200)
[caption id="attachment_15422" align="aligncenter" width="300"] Golongan Yang Dicintai Allah[/caption]#Orang-orang Yang Bertawakal (mutawakilin)
Tawakal adalah menyerahkan segala macam upaya dan usaha yang telah dilakukan kepada Allah. Karena meyakini bahwa apa saja yang dilakukan manusia, hasilnya tidak bisa dipastikan dan hanya Allah lah yang dapat mewujudkan setiap keinginan manusia.
Allah berfirman : ''Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.'' (QS Ali-Imran : 159).
#Orang Yang Menyucikan Diri (mutathohhirin)
Setiap Muslim dilatih selalu suci secara fisik. Karena dengan bersuci dari hadas besar dan kecil ketika akan shalat. Dengan kebiasaan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif untuk selalu membersih diri dan lingkungan.
Allah berfirman: ''Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.'' (QS Al-Baqarah : 222).
Baca Juga : 7 Golongan yang Dinaungi Allah Saat Kiamat
#Yuk, Menjadi Orang Yang Dicintai Allah
Ketika kita ingin mempunyai Sikap dan perilaku yang dicintai Allah. Maka harus ada dalam kehidupan kita salah satu dari prilaku yang telah disebutkan diatas. Sebab, sikap dan perilaku itu membawa kemaslahatan bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Mari menghiasi diri ini dengan sifat-sifat mulia yang disebutkan di atas, seperti Taqwa, Tawakkal, Sabar, Ihsan (senantiasa berbuat baik), selalu bertaubat (tawwab), senantiasa mensucirkan diri (tathhir), dan berjuang di jalan Allah secara tertib, teratur dan dalam barisan yang rapi.
Mari tingkatkan amal ibadah dengan menyisihkan sebagian dari harta yang kita miliki untuk berbagi kebahagiaan melalui link gambar dibawah ini !
[caption id="attachment_12072" align="aligncenter" width="300"] Donasi Sekarang Griya yatim[/caption]