Donasiberkah.id- Bersedekah, salah bentuknya adalah menyisihkan sedikit harta dan diberikan kepada yang membutuhkan, namun taukah sahabat, ada hal-hal yang akan menghilangkan pahala sedekah seseorang.

Contohnya sedekah yang menyakiti hati orang lain adalah sebuah aktivitas yang perlu diperhatikan dan dihindari, karena dengan melakukan hal ini seseorang yang bersedekah tadi tidak akan mendapatkan ganjaran pahala karena menyakiti perasaan saudaranya.

Apa yang dimaksud dengan sedekah menyakiti hati orang lain? Hal ini mengacu pada sebuah kegiatan mengungkit-ungkit pemberian. Ketika seseorang melakukan hal tersebut artinya pahala yang sebelumnya akan ia dapatkan karena bersedekah akan dihapuskan.

Maka dari itu lebih baik seseorang senantiasa selalu berucap baik, bertutur kata lembut dan pemaaf kepada sesamanya dibandingkan memberikan sedekah namun menyakit perasaan saudaranya.

#1. Pemberian yang Diungkit atau Menyakiti Penerima

Hal yang menyebabkan pahala sedekah menghilang adalah tatkala si pensedekah mengungkit-ungkit pemberian tersebut sehingga dapat menyakiti hati si penerima.

Hal ini telah diingatkan oleh Allah dalam Al-Qur'an.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 264).

Baca Juga : Kisah Keajaiban Sedekah Zaman Nabi Musa: Suami Istri Mendadak Kaya Karena Sedekah

Pada perumpamaannya, amal sedekah kita itu tak lain adala butiran pasir yang begitu kecil, ketika amalan sedekah kita yang bak butiran pasir itu diiringi dengan rasa sakit si penerima dan rasa lebih unggul darinya atas apa yang telah kita berikan, maka ingat, amal kita yang tak seberapa itu akan hilang tak tersisa seperti pasir (amal kita) di atas batu yang terhujani, ludes.

Maka dari itu, lupakan sedekah yang pernah kita keluarkan, dan pahamilah bahwa kita hanyalah perantara rezeki bagi penerima, maka tak ada tempat untuk perasaan merasa lebih baik kita si penderma dengan si penerima.

#2. Riya’ atau sombong

Hal yang membatalkan pahala sedekah selanjutnya adalah sombong atau riya’, perlu anda ketahui sombong merupakan salah satu sifat yang sangat tidak disukai oleh Allah. Dari Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu dia berkata,

"Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.'" (HR Bukhari dan Muslim).

#3. Dari Harta Haram

Hal ini diejelaskan oleh dan ditekankan dalam surat Al-Baqarah ayat 267, yang artinnya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 267).

#4.Tidak Ikhlas

Sudah sepatutnya seseorang yang melakukan sedekah hanya berniat untuk mendapatkan pahala dari Allah semata, maka dari itu mengharapkan harapan lebih atau tidak ikhlas menjadi hal yang dapat membatalkan amalan sedekah.

Hal ini juga diperkuat melalui ayat 6 surat Al-Muddatsir, yang artinya:

"Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak."

Demikian adalah ulasan tentang sedekah penghapus pahala dan 4 hal pembatal pahala sedekah, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan yang bisa kita terapkan untuk kehidupan.

Bahwa sesungguhnya segala harta yang telah kita keluarkan harus ditunjukkan untuk mendapatkan Rahmat dan Ridho dari Allah Subhanahu Wata'ala semata.

Maukah sahabat jadi bagian dari pensejahtera anak-anak yatim dan dhuafa? Yuk tunaikan zakat, infaq-sedekah maupun wakaf di link kebaikan di bawah ini: