Griya Yatim dan Dhuafa

Hal Yang Menghambat Untuk Berbuat Baik

Admin
Admin 06 Aug 2021

[caption id="attachment_15156" align="aligncenter" width="1280"]Hal Yang Menghambat Untuk Berbuat Baik                                   Hal Yang Menghambat Untuk Berbuat Baik[/caption]

Donasoberkah.org - Sahabat dermawan, hidup di dunia ini harus saling membantu satu dengan yang lain. Hal ini bisa membuat masalah terasa lebih mudah untuk dihadapi.  Misalnya seseorang yang baik akan dikelilingi banyak orang sehingga masalah apapun rasanya bisa dilalui dengan tenang. Berbuat baik harus diniatkan sejak awal, bukan dengan mengharapkan imbalan. 

Baca Juga : Manfaat Besar Bagi Orang Yang Selalu Berdoa

Biasanya berbuat baik bisa dibilang gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena ada banyak peluang yang terbuka untuk melakukan kebaikan. Susahnya, ketika tidak ada niat yang tulus didalam hati. Dan seringkali kita memiliki perilaku yang tidak konsisten. Ditambah dengan berbagai alasan yang seringkali menghambat mu untuk berbuat baik. Sehingga melakukan kebaikan sering menjadi berat jika 8 hal ini masih ada pada dirimu. 

#Apa Sajakah Yang Dapat Menghambat Berbuat Kebaikan?

#Berprasangka buruk

Seseorang yang berbuat kebaikan akan terasa sulit jika perasaan buruk masih ada dan melekat pada dirinya. Karena hal ini, kita tidak bisa dipungkiri bahwa prasangka buruk kerap kali menjadi penghalang untuk berbuat kebaikan. Sebab sudah menjadi kebiasaan seseorang untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. Hal ini yang membuat seseorang sulit untuk memancarkan kebaikan hatinya. Maka jangan sampai prasangka itu mengendalikan dirimu sehingga sulit untuk melakukan kebaikan. 

#Takut jika kebaikan kita hanya untuk dimanfaatkan

Secara tidak langsung sifat pesimis tertanam dalam pikiran kita. Apabila kita membantu orang lain, takut dimanfaatkan olehnya. Pada Hal pikiran itu menghambat kita untuk melakukan kebaikan. Dan karena itulah yang membuat kebaikan yang akan kita lakukan jadi terbatas. Awalilah dengan berfikir positif jangan memulai dengan pikiran negatif. Dan apabila sering berpikir buruk terlebih dahulu suatu saat kita akan terkena imbasnya. Bisa saja suatu saat kamu membutuhkan bantuan orang lain.

#Lingkungan yang kurang mendukung

Bagaimana mungkin seseorang bisa melakukan kebaikan jika berada dilingkungan yang kurang mendukung. Karena peran lingkungan bisa mempengaruhi seseorang untuk melakukan kebaikan. Apabila kamu berada di lingkungan positif maka hal-hal positif akan semakin menguat dalam dirimu, sebaliknya apabila kamu berada dalam lingkungan yang negatif maka hal-hal negatif yang akan semakin menguat dalam dirimu. 

#Takut ketika banyak orang meminta bantuan

Pada saat kita memberikan bantuan, pasti terlintas dipikiran kita. Bahwa takut ada orang lain yang ikut-ikutan meminta bantuan kepada kita. Semakin banyak orang yang meminta bantuan kepada kita dan kita merasa dirugikan. Mulai saat ini adalah waktunya sahabat berhenti berpikiran seperti ini agar bisa konsisten berbuat baik. Justru semakin engkau banyak membantu akan membuatmu memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pahala. Dan juga akan banyak memiliki teman yang akan membantu permasalahan hidup mu.

#Takut hanya akan dibalas “terimakasih”

Mengharapkan balasan dari orang lain adalah hal yang wajar. Apalagi untuk sesuatu yang berat dan kita sudah berkorban waktu dan tenaga untuk orang lain. Terkadang seseorang enggan untuk berbuat kebaikan karena merasa tidak pernah dihargai. Takut hanya mendapatkan balasan ‘terima kasih’ karena bisa memberikan bantuan.

Maka sahabat perlu menghilangkan dulu balasan dari orang lain agar tidak mudah kecewa. Jika sahabat melakukan kebaikan itu dengan tulus dan maksimal orang lain akan menghargai usahamu. Malah bisa jadi balasan yang orang lain berikan lebih dari apa yang sahabat harapkan.

[caption id="attachment_15155" align="aligncenter" width="300"]Hal Yang Menghambat Untuk Berbuat Baik  Hal Yang Menghambat Untuk Berbuat Baik[/caption]

#Sering mengeluh dan kurang bersyukur

Kebiasaan mengeluh dan kurang bersyukur tentu saja akan membatasi ruangan untuk berbuat baik. Ketika kebiasaan mengeluh dan kurang bersyukur sudah melekat dalam diri, maka dunia akan terlihat seolah-olah selalu kejam pada kita. 

Padahal Sejatinya, selalu ada selalu ada hal-hal positif yang bisa kita syukuri dalam hidup. Yakinlah, dengan berhenti mengeluh dan sering bersyukur akan membuat hidup lebih indah dan bermakna. Dengan demikian, kebaikan hati akan muncul dengan sendirinya dan mewujudkan dirinya dengan tindakan nyata yang bermanfaat.

#Menyelepelekan Perbuatan Baik yang Dianggap Kecil

Terkadang, masih ada orang di luar sana yang menganggap bahwa untuk berbuat baik, kita harus punya kekuatan, bakat atau apapun yang dianggap membuat diri ini layak untuk berbuat baik. Sehingga, tak jarang kebaikan dianggap sebagai hal-hal besar yang sulit dilakukan. Padahal kebaikan kecil yang sering dianggap remeh pun bermanfaat asal dilakukan dengan konsisten dan niat yang tulus. Misalnya, dengan selalu membuang sampah pada tempatnya. Terlihat remeh ya, namun tentunya sangat penting demi menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.

#Merasa sudah membantu banyak orang

Apakah sahabat pernah merasa seperti ini? Ketika sudah memberikan banyak bantuan dan sahabat merasa lelah sendiri. Sehingga seringkali merasa untuk cukup membantu orang lain. Sayangnya pemikiran seperti ini menghambatmu untuk konsisten berbuat baik. Mungkin rasa lelahmu diakibatkan kurang ikhlas dan tulus membantu orang lain. Seharusnya semakin sering membantu orang lain, sifat baikmu menjadi lebih besar. sahabat menjadi lebih ringat tangan dan lapang dada, bukan kemudian malah membatasinya. Berpikirlah jangka panjang untuk manfaat dan keuntungan yang kamu dapatkan setelahnya.

#Merasa tidak bisa sebelum mencoba

Terkadang kita ragu untuk bisa menolong seseorang, sehingga kita menolak untuk memberikan bantuan. Rasa ragu ini menahan kita untuk berbuat baik, seperti takut mengecewakan dan tidak bisa membantu secara maksimal. Padahal jika menerimanya kita bisa mendapat banyak pengalaman baru.

Baca juga : Jangan menunda berbuat kebaikan

Selain itu terkadang yang orang lain butuhkan bukanlah murni keterampilanmu, tapi dukungan sebagai teman dekatnya. Menyelesaikan masalah bersama membuatnya lebih tenang daripada sendiri. Yang terpenting kamu telah memberikan apa yang kamu bisa, karena itu cobalah dahulu sebelum menolaknya.

#Yuk, biasakan diri untuk berbuat kebaikan 

Itulah hal yang perlu kita hindari agar tetap konsisten melakukan kebaikan. Menebarkan kebaikan harus dibiasakan bagi setiap orang. Jangan pernah membatasi untuk berbuat baik pada orang lain. Tenang saja, melakukan kebaikan terhadap sesama tidak merugi kan kok pasti ada manfaatnya. 

Mari sahabat dermawan, kita sisihkan sebagian dari harta kita untuk membantu para yatim & dhufa melalui LAZNAS Griya Yatim & Dhuafa[caption id="attachment_12072" align="aligncenter" width="300"]Donasi Sekarang Griya yatim             Donasi Sekarang Griya yatim[/caption]

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.