[caption id="attachment_13321" align="aligncenter" width="524"] Hendaknya Selalu Mengingat Kematian[/caption]
Donasiberkah – Sahabat Dermawan, mengingat kematian merupakan salah satu yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan banyak mengingat kematian seseorang akan menjadi orang yang senantiasa bertaubat dan menyesali setiap kesalahan-kesalahan yang telah di lakukannya. Menjauhkan dari pembuatan zalim, memperbaiki kualitas hidup, dan juga menambah kekhusyukan dalam beribadah. Inilah artikel tentang hendaknya selalu mengingat kematian, yuk kita simak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga : Perbanyaklah Membaca Istighfar
#Makna Dari Kematian & Pemutus Kelezatan
Maksud dari mengingat “kematian” yaitu menjadikannya untuk selalu mengingat dalam pikiran kita, agar selalu menyiapkan perbekalan untuk di akhirat. Maksud dari pemutus yakni memutuskan setiap kelezatan yang ada di dunia dan menuju kepada kelezatan akhirat.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Katakan lah sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan di kembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu Dia (Allah) akan beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jumuah : 8).
Setiap manusia yang selalu mengingat kematian akan menghentikan setiap angan-angannya, ia akan selalu menyegerakan setiap amal kebajikan. Dia akan menyadari bahwa setiap manusia baik kaya atau miskin, memiliki pangkat yang tinggi atau rendah, pintar atau bodoh, dan fisik yang sempurna atau cacat, semuanya akan kembali dan menyatu dengan tanah, hidup sendiri dan sunyi serta gelapnya liang lahat.
[caption id="attachment_13322" align="aligncenter" width="300"] Hendaknya Selalu Mengingat Kematian[/caption]# Manfaat Yang Akan Dirasakan
Para Ulama mengatakan, bahwa orang yang selalu mengingat kematian memiliki keutamaan. “Barang siapa yang banyak mengingat kematian, dia akan di muliakan dengan tiga perkara, yakni (1) bersegera dalam bertaubat, (2) Hati yang selalu qanaah, (3) Bersemangat dalam melakukan amalan ibadah.”
Begitu banyaknya manfaat dalam mengingat kematian. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menyebutkan orang yang pintar adalah orang yang selalu mengingat akan kematian. Kemudian dia mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepantingan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah, ialah orang yang mengikuti hawa nafsu, kemudian berangan-angan kosong kepada Allah.’’ (HR. Tirmidzi).
Baca Juga : Yuk Hidupkan Hati Dengan Memberikan Nutrisinya
#Yuk Amalkan Amalan Tersebut
Yuk Kak, kita amalkan amalan yang ada di atas. Semoga ketika kita pergi dari dunia ini dengan meninggal kan jejak kebaikan yang kita lakukan karena Allah dan mati dengan keadaan Khusnul Khotimah. Aamiin.