Penjelasan dalam Al-Qur’an tentang turunnya hujan
Di bumi, hujan adalah sebuah proses kondensasi (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat). Uap air di atmosfer menjadi suatu butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di sebuah daratan. Proses terjadinya hujan telah Allah jelaskan dalam al-Qur’an. Mari kita baca ayat-ayat berikut.Pertama, Allah meniupkan angin yang membawa mendung, “Allah dengan kuasaNya meniupkan angin yang kemudian membawa mendung, “Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu …” (QS. Al-A’raf : 57).
Kemudian proses terjadinya mendung pun Allah uraikan dalam ayat lain, “Dialah Rabb yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.” (QS. Ar-Ra’d : 12).Setelah itu proses turunnya air hujan, “Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.” (QS. Al-Qamar : 11).Adapun wilayah dimana turunnya hujan itu sudah menjadi ketetapan Allah, dimana kita berada pasti akan mendapat gilirannya, “Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat)." (QS. Al-Furqan : 50).