Griya Yatim dan Dhuafa

Inilah 6 Dampak Buruk Makan Tidak Teratur

Admin
Admin 02 Sep 2020

Apakah Anda pernah melewatkan sarapan karena bangun kesiangan? Atau, apakah Anda pernah menunda makan siang karena disibukkan oleh pekerjaan Anda? Jika pernah, sebaiknya Anda tidak lagi membiasakan untuk melewatkan waktu makan Anda, karena ternyata, makan tidak teratur bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda. Yuk kita simak artikel Inilah 6 Dampak Buruk Makan Tidak Teratur.

Waktu dan Jadwal Makan Juga Mempengaruhi Kesehatan

Berdasarkan beberapa studi disebutkan bahwa aktivitas makan dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Makan yang tidak teratur dapat membuat Anda memiliki risiko obesitas, tekanan darah tinggi, ataupun diabetes. Namun, bagaimana bisa waktu makan yang tidak teratur membuat Anda menjadi sakit?

Apa akibatnya kalau saya sering makan tidak teratur?

Berdasarkan sebuah penelitian diketahui bahwa makan tak teratur dapat menyebabkan:

Inilah 6 Dampak Buruk Makan Tidak Teratur

1. Pencernaan terganggu

Makan tidak teratur dapat menurunkan “efek termal’ dari makanan yang Anda konsumsi. Efek termal adalah energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan. Jika Anda makan tak teratur, ini dapat mengganggu sistem pencernaan Anda. Hal tersebut terjadi karena sistem pencernaan Anda merupakan “mesin” pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam. Sehingga, “mesin” tersebut perlu mendapatkan suplai makanan secara teratur.

2. Perubahan hormon

Makan yang tak teratur akan membuat hormon di dalam tubuh Anda menjadi tidak seimbang, karena di saat Anda melewatkan makan pagi/siang/malam, hormon kortisol akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan.

3. Kenaikan berat badan

Jika Anda makan tidak teratur, ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal. Studi yang dilakukan Northwestern University telah menemukan bahwa makan di waktu yang tidak teratur dapat mempengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas. Jam ritme sirkadian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan Anda, namun, makan di waktu yang tidak teratur akan membuat jam biologis tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya.

4. Peningkatan kadar gula dalam darah

Makan tak teratur dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena makan tak teratur dapat menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa; kedua hal tersebut merupakan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Kram perut

Hal yang sering kali terjadi saat terbiasa makan tidak teratur adalah kram pada perut. Biasanya, kram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, infeksi lambung, dll. Bahkan, di saat Anda melewatkan waktu makan atau membiarkan perut Anda kosong, lalu makan setelah perut kosong dalam waktu yang lama, ini dapat membuat sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan rasa nyeri perut.

6. Terbiasa melewatkan waktu makan

Ternyata, makan tak teratur dapat menjadi sebuah kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang. Oleh karena itu, Anda sangat tidak dianjurkan untuk melewati makan karena melewatkan makan tidak baik untuk kesehatan Anda.

Baca Juga : Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Perut Kosong

Salah satu cara untuk menjaga waktu makan adalah dengan membuat perencanaan dan disesuaikan dengan aturan pedoman gizi seimbang; perencanaan dilakukan agar Anda tidak terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh, gula tambahan, garam, maupun kalori serta Anda dapat mempertimbangkan makanan apa yang baik untuk Anda konsumsi.

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.