Griya Yatim dan Dhuafa

Inilah Adab-adab Dalam Bercermin

Admin
Admin 13 Jul 2020
Islam itu mengatur segala aspek kehidupan manusia, sebab islam merupakan fitrah manusia. Tidak hanya mengatur tentang hal terkait tauhid, namun juga mengatur kegiatan sehari-hari, bahkan hal-hal kecil di dalamnya, seperti bercermin. Yuk simak artikel Inilah Adab-adab Dalam Bercermin dibawah ini.

Adab bercermin

Bercermin merupakan kegiatan yang merujuk pada merias diri. Tidak ada larangan dalam islam untuk bercermin. Namun, Islam mengatur adab-adab dalam bercermin. Antara lain :
  1.       Berdoa

Islam mengajarkan kita untuk mengawali setiap kegiatan dengan berdoa terlebih dahulu. Begitu pula ketika bercermin, disunnahkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Doa bercermin yang dimaksud terdapat pada sebuah hadits, yang artinya : “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula-lah akhlakku.” (HR. Ahmad).
  1.       Bersyukur

Ketika bercermin, hendaklah kita bersyukur. Yakni bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya bentuk. Allah berfirman : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk.” (QS. At-Tin : 4). Jangan pernah mencela rupa diri sendiri maupun orang lain, sebab secara tidak langsung pun kita mencela Allah yang telah menciptakannya.
  1.       Tidak berlebihan

bercermin pun tidak boleh berlebihan. Misal bercermin setiap waktu sebab mengkhawatirkan penampilan. Itu merupakan hal yang mubazir, dan juga menyia-nyiakan waktu. Dan juga dikhawatirkan bercermin yang berlebihan dapat membuat kita lupa untuk bersyukur dan menjadikan diri kita sombong terhadap penampilan kita.
  1.       Jangan sombong

Kondisi fisik terkadang menjadi menjadi hal yang disombongkan. Wajah yang rupawan, tubuh yang bagus, menjadi hal yang dibangga-banggakan. Sifat sombong itu sangat tercela dalam islam, yang merupakan sifat yang dibenci oleh Allah.Inilah Adab-adab Dalam BercerminAllah berfirman : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman : 18).
  1.       Tetap randah hati

Jangan sombong dengan apapun yang kita miliki, termasuk penampilan kita. Kita harus tetap rendah hati ketika orang memuji penampilan kita.Dari Iyadh bin Himar, ia berkata : Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati), sampai seseorang tidak membanggakan diri kepada orang lain dan seseorang tidak sewenang-wenang kepada orang lain.” (HR. Muslim).
  1.       Bersabar

Mungkin terdapat kekurangan pada rupa kita. Atau rupa kita yang tidak lagi indah seperti sebelumnya, yang disebabkan berbagai hal. Ketika kita memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan fisik. Maka bersabar dan merupakan solusi terbaik. InsyaAllah, terdapat hikmah dalam hal-hal tersebut.

#Baca Juga : Ajarkanlah Adab Pada Usia Dini

Rasulullah bersabda : “Sungguh menakjubkan keadaan orang mukmin, karena semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kesenangan lalu ia bersyukur, maka yang demikian itu lebih baik baginya. Dan ketika ia tertimpa kesusahan lalu ia bersabar, maka yang demikian itu lebih baik baginya.” (HR. Muslim). 
  1.       Akhiri dengan alhamdulillah

Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk mengawali segala sesuatu dengan bismillah, dan mengakhirinya dengan alhamdulillah. Maka seusai kita bercermin, ucapkanlah alhamdulillah.Sahabat, Inilah Adab-adab Dalam Bercermin. Semoga Allah senantiasa jauhi kita dari segala macam keburukan dan tipu daya setan. Aamiin...

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.