Apa itu Zakat Fitrah ?
Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap Muslim sebagai santunan kepada orang-orang miskin, tanda berakhirnya bulan Ramadhan sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori puasa.
Apa saja Hikmah Zakat Fitrah ?Zakat fitrah memiliki beberapa hikmah, baik bagi pelaksananya, maupun bagi mustahik (penerima) zakatnya. Salah satu hadits yang menerangkan tentang hikmah zakat fitrah antara lain adalah sebuah riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu yang artinya:#Baca Juga : Inilah Perbedaan Zakat, Infaq dan sedekah yang perlu dipahami.
“Rasulullah SAW mewajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk mensucikan diri orang-orang yang berpuasa dari senda gurau serta kata-kata keji, juga untuk memberi makan orang-orang miskin. Siapapun yang membayarnya sebelum melaksanakan salat Idulfitri, maka zakatnya akan diterima. Sedangkan yang membayar setelahnya, maka pahalanya hanya dianggap sebagai pahala sedekah.” (HR. Abu Daud).Hikmah zakat fitrah beberapa di antaranya bisa kamu lihat pada uraian berikut ini:⠀Untuk menyucikan seseorang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kata-kata kurang baik serta menutupi cacat (kekurangan) saat puasa. Jadilah kebaikan di hari raya menjadi sempurna⠀⠀
Untuk memberi makan kepada orang miskin dan mencukupi mereka sehingga tidak perlu meminta-minta di hari raya, sekaligus membahagiakan mereka di hari raya. Jadilah hari raya itu menjadi hari kebahagiaan⠀
Bentuk saling memberi kebaikan antara orang kaya dan orang miskin di hari raya⠀
Mendapat pahala karena telah menunaikan zakat pada yang berhak menerima di waktu yang telah ditentukan⠀
Zakat fitrah adalah zakat untuk badan/jiwa, yang Allah tetapkan setiap tahunnya di hari raya Idul fitri
Zakat fitrah adalah sebagai bentuk syukur setelah puasa sempurna dilaksanakan (Lihat Az-Zakat fi Al-Islam, hlm. 322-324).