Griya Yatim dan Dhuafa

Inilah Keutamaan Waktu Dhuha

Admin
Admin 23 Jun 2020
Shalat merupakan tiang agama. Rasulullah bersabda : “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi). Maka tidak boleh bagi seorang muslim untuk meninggalkan shalat wajib. Sebab, shalat merupakan batas antara syirik dan kufur. “Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Inilah Keutamaan Waktu Dhuha.Shalat juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita. Maka janganlah kita membatasi diri dengan hal-hal wajib saja. Kita juga harus berusaha untuk melaksanakan shalat-shalat sunnah seperti yang Rasulullah contohkan. Salah satunya adalah shalat di waktu dhuha.

Waktu dhuha

Menurut seorang ahli fiqih, waktu dhuha adalah “Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari).”Waktu dhuha itu 30 menit setelah syuruq. Syuruq atau thulu’ adalah waktu terbitnya matahari. Waktu syuruq adalah sekitar jam 6.00. Maka 30 menit setelahnya sudah berada pada waktu dhuha. Jika sudah masuk waktu dhuha ini, maka sudah boleh untuk melaksanakan shalat dhuha.

Keutamaan waktu dhuha

Inilah Keutamaan Waktu DhuhaDi masa para tabi’in, waktu dhuha ini tidak pernah disepelekan, sebab pada waktu dhuha ini adalah waktu yang memiliki banyak keutamaan.
  • Mencari Ilmu yang bermanfaat

Yang dimaksud ilmu bermanfaat ini, yaitu ilmu yang bertujuan menumbuhkan rasa takut kepada Allah & menambah bashirah dan makrifat dengan ibadah kepada Rabb-Nya, mensedikitkan rasa cinta dunia dan menambah rasa senang dalam urusan Akhirat. Lebih lengkap penjelasan tentang ini ada di dalam kitab Ihya Ulumuddin
  • Beribadah

Di waktu dhuha baiknya kita menyibukkan diri dalam ibadah, baik itu berdzikir, membaca Al-Qur’an, bertasbih dan shalat. Ini adalah derajat orang-orang yang shalih dan ahli Ibadah sehingga menjadi manusia yang beruntung.
  • Beramal shalih

Waktu dhuha juga merupakan waktu yang baik untuk beramal shalih, membahagiakan saudara, berkhidmat dengan para ulama, ahli agama dan lain-lain, serta memberi makan fakir miskin dan lain sebagainya. Dan jangan lupa untuk bersedekah. Bersedekah di waktu dhuha dapat memperlancar rezeki. 
  • Mencari rezeki

Allah menurunkan rezekinya tiap hari, pada pagi harinya. Rasulullah bersabda : “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Thabrani). Waktu dhuha ini merupakan waktu untuk mulai mencari rezeki untuk diri sendiri dan keluarga nya.

#Baca Juga : Perintah Shalat dan Pembentukan Akhlak

Shalat dhuha

Pada waktu dhuha, janganlah meninggalkan sunnah yang Rasulullah sangat anjurkan, yaitu shalat dhuha. Sebab shalat dhuha ini memilki banyak sekali keutamaan. Antara lain :
  • Sebagai sedekah

Rasulullah bersabda: “Hendaklah masing-masingmu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Muslim).
  • Sebagai kunci rezeki

Dalam sebuah hadist qudsi, Allah berfirman: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yakni shalat dhuha), nanti akan Kucukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR. al-Hakim). Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah mengirimkan sepasukan tentara lalu banyak mendapatkan harta rampasan dan cepat pulang. Orang-orang mempercakapkan cepatnya perang itu dan banyaknya harta rampasan yang didapat. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Maukah kamu saya tunjukkan sesuatu yang lebih cepat dari peperangan semacam itu, lebih banyak pula rampasan yang diperoleh bahkan lebih cepat pulangnya dari itu? Yaitu seorang yang berwudlu lalu pergi ke masjid untuk bersembahyang sunnah dhuha. Orang itulah yang lebih cepat perangnya, lebih banyak rampasannya dan lebih segera pulangnya.”(HR Ahmad, Thabrani, Abu Ya'la).Sahabat, Inilah Keutamaan Waktu Dhuha dan amalan-amalan yang dianjurkan di waktu tersebut. Sempatkanlah diri kita untuk shalat 2 rakaat di waktu dhuha, InsyaaAllah kita akan mendapatkan keberkahannya. Aamiin

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.