Griya Yatim dan Dhuafa

Inilah Perbedaan Zakat Infaq Sedekah Yang Perlu dipahami

Admin
Admin 03 May 2020
Dalam Islam membantu sesama dalam hal kebaikan adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Sebagaimana Allah berfirman : “..Saling tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan, dan jangan kamu saling tolong-menolong dalam keburukan..”(QS. Al-Maidah : 2). Jadi ketika, kita melihat saudara kita sedang kesusahan, kita jangan merasa berat untuk menolongnya karena memang seperti itulah hakikat persaudaraan sesama muslim.Dalam Islam kita sering mendengar istilah Zakat, Infaq, dan Sedekah. Yang kita pahami adalah itu semua merupakan bentuk sumbangsih melalui harta kita terhadap saudara kita yang membutuhkan. Walaupun pada hakikatnya adalah sama, tetapi terdapat perbedaan diantara ketiga istilah tersebut. Memang sekilas terlihat serupa tapi tidaklah sama.

#Inilah Perbedaan Zakat Infaq Sedekah Yang Perlu dipahami :

  1.   Dalam hal hukumnya

Zakat adalah hukumnya wajib ditunaikan, berbeda dengan sedekah yang hukumnya sunnah. di dalam Al-Qur’an, beberapa kali disebutkan dengan kata zakat dan sedekah namun makna kata zakat dan sedekah dalam ayat tersebut adalah merupakan mengeluarkan harta yang kita miliki yang sifatnya wajib. Bagaimana dengan hukum infaq? Infaq hukumnya adalah sukarela atau sunnah. Beberapa ulama berpendapat bahwa Zakat hukumnya Wajib Ain, Infak hukumnya Fardhu Khifayah, dan Sedekah hukumnya Sunah.Inilah Perbedaan Zakat Infaq Sedekah Yang Perlu dipahami
  1.   Dalam hal besarnya

Karena Zakat hukumnya wajib, maka berikanlah kerincian didalam menunaikannya, dalam hal zakat profesi, zakat fitrah, zakat hasil pertanian, semuanya diatur dalam syarat-syaratnya dan juga waktu-waktu nya. berbeda dengan Sedekah yang waktunya dan besarannya tidak lah diatur secara terperinci. Infaq berbeda, Infaq adalah harta yang dikeluarkan yang juga mencakup zakat dan non zakat, atau mengeluarkan harta untuk kepentingan umat secara luas. Besarannya diluar zakat tidak dirincikan.

#Baca Juga : Zakat Itu Ringan, Yuk Tunaikan!

  1.   Dalam hal bentuknya

Zakat dan Infaq memiliki bentuk yaitu berupa materi yang dapat berguna bagi umat dan orang yang membutuhkan atau bisa juga berupa uang. Namun sedekah memiliki bentuk yang sedikit berbeda, sedekah pada hakikatnya memiliki makna yang lebih luas dari pada zakat dan juga infaq, yakni bermakna kebaikan yang berupa materi dan juga bisa berupa non materi. Rasulullah bersabda :  “Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil shadaqah, amar ma’ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya pada istri juga shadaqah”. Dalam riwayat yang lain, Rasulullah juga bersabda : "Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah". Dan banyak lagi perbuatan-perbuatan lain yang bernilai sedekah.
  1.   Dalam hal yang menerima

Zakat diterima oleh beberapa golongan yang telah ditentukan. Dalam Al-Qur’an disebutkan :  “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”  (QS. At-Taubah : 60). Namun infaq dan sedekah tidak dirincikan siapa penerimanya, namun tetap harus diutamakan orang yang lebih membutuhkannya.Memang hanya sedikit perbedaan antara zakat, infaq dan sedekah karena tujuan nya adalah sama yaitu memberikan harta kita untuk kepentingan umat dan untuk membantu sesama. Kita jangan sampai meninggalkan hal-hal yang diwajibkan, dan juga jangan meninggalkan hal-hal yang sunnah. Karena setiap amalan yang kita lakukan ikhlas karena Allah, pasti akan Allah balas dengan hal yang lebih baik. Aamiin...

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.