Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau : “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari dan Muslim)Oleh karena itu, teman juga dapat menjadikan alasan kita untuk masuk surga, begitu juga neraka. Jangan sampai kita menjadi orang yang menyesal karena berteman dengan orang yang dapat menjerumuskan kita ke neraka. Dalam Al-Qur’an di gambarkan orang yang menyesal karena temannya.Teman yang sesungguhnya bermanfaat untuk akhirat kita ialah teman yang jujur dan juga soleh. Teman yang jujur dan juga soleh akan memberi tahu kita, mana yang baik dan mana yang buruk, dan dia tidak meninggi jika diterima nasehatnya, dan tidak merendah jika ditolak nasehatnya. Seorang teman yang soleh akan membimbing kita untuk lebih dekat kepada Allah dengan mengajak kita kepada hal-hal baik.Allah memerintahkan kita berkawan dengan orang yang jujur. Sebagaimana firmanNya dalam Al Qur'an surat At-Taubah ayat 119 : "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujurSahabat, Inilah Teman Yang Baik, semoga Allah ta’ala senantiasa menjaga kita dan keluarga kita dari pengaruh teman-teman yang buruk dan mengumpulkan kita bersama teman-teman yang baik.Baca Juga : Berteman Dengan Orang Jujur