1. Hati yang bersyukur
Hati yang bersyukur merupakan kunci keselamatan. Allah berfirman : “Mengapa Allah mengazab kalian, jika kalian bersyukur dan beriman...” (QS. An-Nisa : 147). Syukur dalam kehidupan dunia ini ditujukan kepada tiga pihak.Pertama, bersyukur kepada Allah yang telah menghidupkan kita dan memberikan nikmat yang tak terhingga pada kita. Allah tidak membutuhkan rasa syukur kita, melainkan diri kita yang membutuhkannya. Allah berfirman : “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman : 12).Kedua, bersyukur kepada orang tua. Bapak dan ibu kita yang telah merawat, mendidik dan membersarkan kita dengan penuh kasih sayang. Bersyukur kepada orang tua pun sama salah satu bentuk bersyukur kepada Allah, sebab bersyukur kepada orang tua pun perintah dari Nya.Allah berfirman : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman : 14).Ketiga, Bersyukur kepada manusia yang telah banyak berjasa dan memberi manfaat kepada diri kita. Bersyukur kepada orang lain berbentuk terima kasih. Tentu kita juga mesti berterima kasih dan bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmatnya melalui orang tersebut.Berterima kasih kepada makhlukNya merupakan salah satu kunci syukur. Rasulullah bersabda : “Tidak akan bersyukur kepada Allah orang yang tidak mau berterima kasih kepada manusia.” (HR. Ahmad).