Griya Yatim dan Dhuafa

Jangan Bosan Untuk Bersedekah 

Admin
Admin 13 Aug 2021

[caption id="attachment_15319" align="aligncenter" width="1280"]Jangan Bosan Untuk Bersedekah Jangan Bosan Untuk Bersedekah[/caption]

Donasiberkah.org - Setiap Umat Islam telah meyakini bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Dan setelah kematian ada perjalanan yang lebih panjang yaitu perjalanan akhirat. Maka sudah sepantasnya kita mempersiapkan bekal untuk mengarungi perjalanan panjang ini. dan jangan bosan untuk bersedekah. 

Serta Mengisi waktu dan sisa umur yang ada, berupa bekal amal kebaikan untuk menghadapi kehidupan di akhirat kelak. Seperti menolong orang yang sedang kesusahan,  bersedekah, menyantuni anak yatim dan yang lain-lain.

Baca Juga : Mari Bahagiakan Orang Lain Dengan Sedekahmu 

Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr’ :18)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Hisablah diri kalian sebelum dihisab, perhatikanlah apa yang sudah kalian simpan dari amal shalih untuk hari kebangkitan serta (yang akan) dipaparkan kepada Rabb kalian” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim).

#Maka Apa Bekal Yang Harus Disiapkan? 

Mungkin setiap orang diantara kita pernah merasakan bosan untuk berbuat baik. Karena kebaikan yang kita lakukan seakan-akan belum berpengaruh di kehidupan kita atau bahkan mendapatkan respon yang kurang baik dari sekitar kita. Bahkan lebih parahnya lagi, karena satu kesalahan yang kita buat menghapus semua kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan sebelumnya (di mata manusia).

Baca Juga : Akibat Sifat Pelit Untuk Sedekah

Atau mungkin di antara kita ada yang kecewa. Karena kita tidak mendapatkan balasan kebaikan dari orang yang kita bantu. Jika kita mengharap kepada manusia, maka hanya kekecewa yang ada di depan mata. Mari kita perhatikan firman Allah berikut ini :

“Allah tempat meminta segala sesuatu”. (QS. Al-ikhlas : 2)

Maka sudah seharusnya semua perbuatan baik mari kita niatkan untuk Allah Subhanahu wa ta’ala. Insya Allah, Allah akan menggantinya dari arah yang tidak disangka-sangka. karena sesungguhnya perbuatan baik kita itu untuk diri kita sendiri. Hal ini selaras dengan firman Allah :

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjid Al Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. (QS. Al-isra’ : 7)

[caption id="attachment_15320" align="aligncenter" width="300"]Jangan Bosan Untuk Bersedekah          Jangan Bosan Untuk Bersedekah[/caption]

Jika kita berbuat baik (berarti) kita berbuat baik bagi diri sendiri. Dan jika kita berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi diri kita sendiri. Mengingat bahwa persinggahan di dunia ini begitu singkat. Maka tentunya manusia harus pandai memanfaatkan waktunya. Jangan sampai ia menunda-nunda amal shalih yang sebenarnya bisa ia kerjakan dengan segera.

Berikut ini hadits tentang perumpamaan kehidupan

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu berkata : “Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda: “Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara“, Ibnu Umar berkata: Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu“ (HR. Bukhari).

Dan kita pun harus menyadari bahwa apa yang ada pada diri kita sesungguhnya hanyalah titipan. Sebab semua itu milik Allah subhanahu wa ta’ala. 

Baca Juga : Bersedekahlah Sebelum Ajal Menjemputmu 

Allah berfirman : "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah Tuhan semesta alam)" (QS Al-An'am : 162).

Dan perlu kita ketahui bahwa kekayaan atau harta benda yang kita miliki ini juga milik Allah. Di sisi lain harta itu merupakan ‘fitnah’ ujian bagi hambanya. Untuk mengukur seberapa takwa ia di hadapan Rabbnya.

Allah berfirman : "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar" (QS. At-Taghabun :15).

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam  bersabda: "Sesungguhnya pada setiap umat (kaum) ada fitnah dan fitnah (pada) umatku adalah harta" (HR. Bukhari).

Sudah sepatutnya kita untuk menghadapi fitnah tersebut agar tidak terjerumus ke dalam jurang kebinasaan. Dan manfaatkanlah harta yang kita miliki sebaik mungkin sesuai amanah dari Allah. Ketika Allah perintahkan untuk bershadaqah dan berinfaq di jalannya.

Baca Juga : Sedekah Tak Ada Artinya Tanpa Keikhlasan 

#Yuk, Hilangkan Sifat Kikir Bersedekah

Rasa bosan memang pasti ada, tetapi jangan sampai rasa bosan melakukan kebaikan itu terus mengikuti. Apalagi untuk bersedekah harian, jangan sampai bosan dan letih. Karena setiap sedekahmu adalah satu kebaikan untuk saudaramu.

Jangan biarkan langkah kebaikan itu terhenti. Dan jangan bosan jadi orang baik, jangan bosan untuk berbuat baik. Insya Allah, Allah ganti yang lebih baik. Yuk sahabat kita berlomba-lomba untuk mencari kebaikan dan keberkahan, dimulai dari bersedekah melalui link gambar dibawah ini !

[caption id="attachment_12072" align="aligncenter" width="300"]Donasi Sekarang Griya yatim              Donasi Sekarang Griya yatim[/caption]

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.