Kisah Nabi Sulaiman dan Semut
Allah berfirman : “Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia, dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedang mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml : 18).Nabi Sulaiman itu memiliki mukjizat yang membuatnya bisa memahami bahasa binatang. Sehingga Nabi Sulaiman pun memahami apa yang dikhawatirkan oleh si semut, lalu memerintahkan bala tentaranya untuk berhenti sejenak. Dan Nabi Sulaiman pun berkata :“Tuhanku, anugerahilah aku kemampuan untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang shaleh.” (QS. An-Naml : 19).Keistimewaan Semut
Allah telah mengabadikan nama semut dalam Al-Qur’an. Hal ini pasti memiliki suatu makna dan pengajaran bahwa semut itu hewan yang istimewa. Semakin berkembangnya teknologi pada zaman ini, telah banyak penelitian yang yang menyebutkan bahwa semut itu memiliki beberapa keistimewaan.Semut itu memiliki ukhuwah yang erat diantara mereka
Semut sangat patuh terhadap ratunya
Memegang amanah
Cerdas