Donasiberkah - Kak, ketika seorang Muslim mengejar pahala demi kebahagiaan di akhirat, maka akan ditambah nikmat dunianya oleh Allah. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat." (QS. Asy-Syura : 20). Maka Kejarlah akhirat maka dunia akan mengikutimu ya.
Akhirat Tujuan Akhir Kita
Rasulullah menyuruh Umatnya agar mengejar akhirat sebagai tujuan akhir. Dengan mengejar akhirat, maka dunia akan mengikutimu dengan mudah. Setiap urusan dunia akan di permudah oleh Allah. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan urusannya, lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya, dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan saja. Sedangkan, barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringan kan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban).
Allah Yang Akan Memberikan dan Mencukupkan
Kak, mungkin diantara kita masih banyak yang bekerja keras mati-matian demi mengejar harta dan mengumpulkan kekayaan dunia. Akan tetapi malah lelah, dan bahkan hingga saat ini tak kunjung membaik nasibnya? Sementara di tempat yang berbeda ada orang yang tak ambisius terhadap dunia tapi malah seolah harta dan kedudukan mengejar dirinya, berlimpah harta dan dihormati orang.
Sungguh hal yang demikian bukanlah sesuatu yang aneh. Sebab, segala sesuatu di dunia ini berada dalam kuasa Allah. Tak ada satupun yang luput dari aturan-Nya yang Maha Segala Mengatur Kehidupan. Dan aturan-aturan Allah itu termaktub dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”(QS. An-Nahl : 97).
Kehidupan Sebagai Ladang Mengumpulkan Amal
Kak, kehidupan yang baik saat ini adalah kita gunakan untuk mempersiapkan amalan terbaik sebagai bekal di akhirat kelak. Jangan sampai hidup yang sekali ini, kita gunakan untuk kesibukan dalam mengejar harta dunia.
Baca Juga :Tiga Amalan Yang Dicintai Allah
Oleh karena itu Sahabat, daripada kita mengalami dua kerugian akibat mengejar dunia, yakni kehilangan pahala akhirat sekaligus kelelahan mengejar dunia yang tak kunjung dapat, sungguh lebih baik kita beroleh dua keuntungan, yakni mendapatkan akhirat dan dikejar oleh rezeki duniawi. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerah kan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas : 77).
Yuk kak, kejar lah kebahagiaan akhirat maka, Insya Allah dunia pasti akan mengikutimu. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita dalam mengamalkan amalan tersebut. Aamiin.