Sedekatduajari - Hari Kiamat merupakan momen yang penuh kecemasan dan ketidakpastian bagi setiap insan. Namun, bagi mereka yang memiliki hubungan yang kokoh dengan Al-Qur'an, kabar baik datang dari sabda terakhir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah memberikan kabar gembira kepada umatnya bahwa Al-Qur'an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat.
"Bacalah olehmu sekalian Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR. Muslim)Hadis ini menjadi tuntunan bagi umat Islam untuk memahami bahwa membaca dan meresapi Al-Qur'an bukanlah sekadar rutinitas ibadah semata, melainkan sebuah investasi besar untuk mendapatkan syafaat di hari yang penuh ketakutan. Al-Qur'an bukan hanya berupa kumpulan kata-kata, tetapi juga merupakan sumber cahaya dan penuntun hidup bagi mereka yang berusaha memahaminya.Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab suci yang penuh dengan hikmah dan petunjuk hidup, tetapi juga merupakan jaminan syafaat di akhirat. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, orang yang rajin membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya akan mendapatkan perlindungan dari api neraka. Meskipun catatan amal perbuatannya mungkin mencatatnya sebagai penghuni neraka, syafaat Al-Qur'an akan muncul sebagai penolong yang kuat di saat yang paling kritis.
Sebagai bentuk implementasi dari ajaran Rasulullah, kita diingatkan untuk senantiasa mendekatkan diri dengan Al-Qur'an. Salah satu cara yang dianjurkan adalah melalui inisiatif Sedekatduajari. Inilah wadah yang dapat diakses oleh sahabat dermawan untuk bersama-sama mengeksplor potensi syafaat Al-Qur'an dengan berbagi kebaikan.Melalui sedekatduajari.id, sahabat dermawan dapat berkontribusi langsung untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Baik itu berupa sumbangan materi, dukungan moril, atau bahkan dengan menyebarkan informasi tentang kebaikan membaca dan mengamalkan Al-Qur'an. Kebaikan yang dihasilkan dari tindakan ini tidak hanya terasa di dunia, tetapi juga memiliki implikasi besar di akhirat.Kunjungi dan Berbagi Kebaikan
Selain melalui situs Sedekatduajari , Rasulullah juga menganjurkan untuk secara fisik berkunjung ke asrama terdekat. Membawa senyum bahagia bagi adik-adik yatim dan dhuafa bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai perwujudan dari ajaran Al-Qur'an yang mengajarkan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.Dalam keseharian, kita dapat menemukan banyak cara untuk merasakan syafaat Al-Qur'an. Mulai dari membaca dan memahami maknanya, hingga mengaplikasikan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi pembaca Al-Qur'an yang pasif, tetapi juga menjadi pelaku yang aktif dalam meraih syafaat di hari kiamat yang nanti.