[caption id="attachment_13852" align="aligncenter" width="516"] Kenikmatan Yang Salah Dipergunakan[/caption]
Donasiberkah - Sahabat dermawan, kenikmatan adalah salah satu pemberian Allah kepada hambanya. Namun, dengan pemberian nikmat tersebut, apakah hambaNya mau bersyukur apa malah sebaliknya (lupa kepadaNya).Inilah artikel tentang kenikmatan yang salah dipergunakan, yuk kita simak.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya : 35). Bahwa Allah akan menguji yang namanya manusia dengan sebuah kesusahan (bencana) dan kesenangan (kenikmatan).
Baca Juga : Tetap Bersyukur Dalam Kondisi Apapun
Sebagaimana Allah juga menjelaskan di dalam ayat yang lain : “Adapun manusia apabila Rabb-nya mengujinya lalu dia dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan, dia akan berkata, ‘Rabbku telah memuliakanku.’ Adapun apabila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezekinya, dia berkata, ‘Rabbku menghinakanku.’ Sekali-kali tidak (demikian).” (QS. Al-Fajr : 15-17).
Didalam ayat tersebut, Allah subhanahu wa ta’ala menguji hambaNya dengan memberikan kemuliaan, nikmat, dan rezeki, sebagaimana pula Allah Subhanahu wa Ta’ala mengujinya dengan menyempitkan rezeki.
#Kenikmatan Membawa Kepada Kekufuran
Kak, jika setelah Allah berikan nikmat yang begitu banyak, kita tidak mau bersyukur, atau malah menjadikan diri kita kufur. Maka siap-siaplah Allah akan mendatang kan sebuah azab (bencana). Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatNya) maka pasti azab sangat berat.” (QS. Ibrahim : 7).
Sebagaimana Kisah orang-orang terdahulu yang telah Allah berikan nikmat, namun mereka mengkufurinya .
[caption id="attachment_13851" align="aligncenter" width="300"] Kenikmatan Yang Salah Dipergunakan[/caption]Sebagaimana Allah berfirman : “Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Allah) di tempat kediaman mereka, yaitu: dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan), ‘Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerah kan) Rabbmu dan bersyukurlah kamu kepadaNya!’ (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Rabbmu) adalah Rabb Yang Maha Pengampun.” (Saba : 15).
Allah Ta’ala berfirman : “Tetapi mereka berpaling, maka Kami datang kan kepada mereka banjir yang besar. Dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon atsl dan sedikit dari pohon sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan adzab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.” (QS. Saba : 16-17).
Baca Juga : Kita Akan Sulit Bahagia Jika Tidak Bersyukur
# Yuk Kita Bersyukur dengan Bersedekah
Yuk kak, jadilah hamba yang selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Dengan kita pandai bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya, salah satunya dengan menunaikan sedekah melalui link kebaikan di bawah ini:
[caption id="attachment_12072" align="aligncenter" width="300"] Donasi Sekarang Griya yatim[/caption]