Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji merayakan hari raya Idul Adha. Seperti hari raya Idul fitri, pada hari itu disunnahkan untuk mengumandangkan takbir dan disunnahkan untuk melaksanakan shalat hari raya sebanyak 2 rakaat. Namun, istimewanya hari raya Idul Adha adalah adanya Ibadah Qurban bagi mereka yang tidak melaksanakan haji. Ibadah Qurban adalah menyembelih hewan sembelihan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berqurban, kita akan mendapatkan keutamaan dalam berqurban.

#Perintah berqurban

Sahabat dermawan, sebagian dari kita mungkin memiliki kelebihan harta yang sebenarnya sudah mampu berqurban dengan 1 ekor kambing atau 1/7 sapi secara patungan. Namun memang sifat manusia sulit dalam mengeluarkan harta yang ia cintai. Padahal selalu ada hikmah dan keutamaan yang besar di setiap perintah yang Allah serukan kepada kita. Keutamaan dalam Berqurban

Allah memerintahkan umat muslim yang tidak melaksanakan haji untuk berqurban. Allah berfirman : “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar : 2). Jika seseorang memiliki kelapangan dalam hal itu maka hukumnya wajib. Sebagaimana hadits Rasulullah : Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : "Siapa yang memperoleh kelapangan untuk berqurban, dan dia tidak mau berqurban, maka janganlah hadir dilapangan kami (untuk shalat Ied).” (HR Ahmad, Daruqutni, Baihaqi dan Al Hakim). Sahabat, oleh karena itu jangan tinggalkan kewajiban kita untuk berqurban.

#Keutamaan dalam berqurban

Ibadah qurban memiliki banyak keutamaan yang terkandung dalam pelaksanaannya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah, antara lain :

1. Berqurban sebagai saksi amalan kita di hadapan Allah.

Sahabat, salah satu keutamaan berqurban adalah sebagai saksi amal kita di hadapan Allah. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah : "Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) qurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya & bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah).

2. Berqurban merupakan amalan yang paling Allah cintai

Allah sangat mencintai qurban yang hambaNya lakukan. Sebab, dalam ibadah qurban seorang hamba menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah, baik sangka, keyakinan yang kuat danketenangan hati kepada janji yang Allah berikan. Rasulullah bersabda : “Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban.” (HR. Tirmidzi dan hakim).

3. Orang yang berqurban akan mendapatkan pahala yang besar

Banyaknya pahala yang didapat oleh orang yang berqurban diumpamakan seperti banyaknya bulu dari hewan yang disembelih. Ini merupakan gambaran betapa besarnya pahala yang akan didapat oleh orang yang berqurban. Sebagaimana sabda Rasulullah : "Pada tiap-tiap lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

4. Orang yang berqurban akan mendapatkan ampunan dari Allah

Dalam sebuah hadits disebutkan Rasulullah bersabda pada Fatimah : “Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah : Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt, Rabb alam semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).Sahabat dermawan, itulah keutamaan dari ibadah qurban. Begitu dahsyat keutamaan yang didapatkan oleh orang yang berqurban. Jika kita memiliki kemudahan untuk melaksanakan ibadah qurban,maka tidak ada alasan untuk meninggalkan kewajiban ini.Yuk Sahabat dermawan, bersama Griya Yatim & Dhuafa bersama kita tunaikan ibadah qurban dan berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan.