#Allah dicintai secara sempurna
Allah dicintai bukanlah sebab hal yang lain. Allah dicintai secara sempurna, yaitu segala yang ada padaNya. Segala sesuatu selainNya, hanyalah dicintai dalam rangka cinta kepada Allah. Kewajiban mencintai Allah telah ditunjukkan oleh seluruh kitab yang diturunkan, dan telah disampaikan pada setiap rasul yang diutus. Juga oleh fitrah akal manusia, hati, dan juga tabiat.
Orang yang belum mencintai Allah, belum sempurnalah keimanannya.Jika dia bisa mencintai makhlukNya, mengapa dia tidak mencintai Sang Khalik. Itu disebabkan dirinya masih belum meyakini keberadaan Allah sepenuhnya. Padahal Allah itu selalu mengawasinya, dan Allah itu dekat dengannya. Allah berfirman : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat...” (QS. Al-Baqarah : 186).Mencintai Allah adalah kehidupan bagi hati dan nutrisi bagi ruh. Tanpanya, hati tidak akan merasakan kelezatan, kenikmatan, kemenangan, dan bahkan kehidupan. Bila hati kehilangan cintanya kepada Allah, deritanya melebihi apapun yaitu penyesalan, kekosongan hati, dan jauh daripada kebenaran. Biasakanlah untuk mencintai Allah dan mentaatiNya. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu dijinakkan dengan ketaatan. Sehingga tanpa ketaatan akan menjadi liar anggota badannya. Jika tidak terdapat kecintaan pada Allah dalam hati kita, maka tidak ada pula ketundukan padaNya.Kak, Yuk kita Mencapai Derajat Tertinggi Dengan Mencintai Allah, cintailah Allah. Dan janganlah cintai Allah selain karenaNya. Maka keberkahan akan selalu datang menghampiri kita, dan Allah akan mencukupkan hati kita dengan apa yang telah kita miliki.#Baca Juga : Tak Mungkin Allah Zalim Pada MakhlukNya