mengapa wakaf disebut sedekah jariyah

Mengapa Wakaf Disebut Sebagai Sedekah Jariyah? Ini Alasannya

"Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.”

Admin
Admin 17 Mar 2025

Wakaf sering disebut sebagai salah satu bentuk sedekah jariyah yang memiliki manfaat berkelanjutan. Namun, apa sebenarnya yang membuat wakaf memiliki keistimewaan ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan-alasan mengapa wakaf disebut sebagai sedekah jariyah atau amal yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah pemberi wakaf meninggal dunia.

Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk berkontribusi pada masyarakat dan mendapatkan pahala abadi, memahami konsep wakaf ini sangatlah penting. Mari kita simak lebih lanjut penjelasannya di artikel berikut!

#Apa Itu Wakaf dan Mengapa Disebut Sebagai Sedekah Jariyah?

Wakaf adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki dimensi sosial yang luas. Dalam Islam, wakaf berarti menyerahkan harta benda yang bernilai untuk kepentingan umum atau keperluan ibadah dengan syarat bahwa aset tersebut tetap utuh dan hanya hasil dari aset tersebut yang boleh dimanfaatkan.

Sedekah jariyah sendiri merujuk pada amal yang memberikan manfaat terus-menerus, sehingga pahala dari amal tersebut akan terus mengalir kepada pemberinya. Karena sifat wakaf yang menghasilkan manfaat jangka panjang, ia masuk dalam kategori sedekah jariyah.

#1. Wakaf Memberikan Manfaat Jangka Panjang

Manfaat dari wakaf tidak hanya dirasakan sekali oleh penerima, melainkan terus berlanjut selama harta wakaf tersebut masih digunakan. Misalnya, wakaf berupa tanah yang dijadikan sekolah atau rumah sakit akan memberikan manfaat kepada generasi mendatang.

Harta yang diwakafkan tetap utuh, sehingga hasil dari pemanfaatan harta tersebut akan terus mengalir. Ini adalah salah satu alasan mengapa wakaf dianggap sebagai amal yang sangat strategis dalam Islam.

#2. Pahalanya Tidak Terputus

Dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan, “Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” Wakaf termasuk dalam kategori sedekah jariyah, karena manfaatnya terus berlangsung meskipun pemberinya sudah meninggal.

Salah satu contohnya adalah wakaf berupa sumur di daerah yang kekurangan air. Setiap kali sumur tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan air, pemberi wakaf akan mendapatkan pahala dari amal tersebut.

#3. Membangun Kesejahteraan Umat

Wakaf adalah instrumen penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan mengelola wakaf secara produktif, umat Islam dapat memanfaatkan hasilnya untuk berbagai keperluan seperti pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Ketika harta wakaf digunakan untuk mendirikan sekolah, klinik kesehatan, atau proyek-proyek pemberdayaan masyarakat, maka wakaf tersebut memberikan kontribusi besar bagi kemajuan umat. Anda pun bisa menjadi bagian dari perubahan ini melalui wakaf.

Baca juga: Siapa Penerima yang Berhak Menerima Harta Waqaf?

#Bagaimana Cara Berwakaf yang Tepat?

Setelah mengetahui pentingnya wakaf, langkah berikutnya adalah memahami bagaimana cara melakukannya dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk memulai wakaf.

#1. Pilih Jenis Harta yang Diwakafkan

Anda bisa mewakafkan berbagai jenis harta seperti tanah, bangunan, uang, atau aset produktif lainnya. Pastikan harta tersebut memiliki nilai guna jangka panjang.

#2. Tentukan Tujuan Wakaf

Setiap wakaf memiliki tujuan yang berbeda. Anda dapat memilih untuk mewakafkan harta Anda untuk keperluan pendidikan, kesehatan, atau pembangunan fasilitas umum.

#3. Percayakan kepada Lembaga yang Kredibel

Untuk memastikan pengelolaan wakaf berjalan dengan baik, Anda sebaiknya mempercayakan harta wakaf kepada lembaga yang profesional dan memiliki transparansi dalam pengelolaan.

Jadi, itulah alasan mengapa wakaf disebut sebagai sedekah jariyah. Wakaf adalah bentuk ibadah yang tidak hanya memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Allah, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan berwakaf, Anda dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk berbagai permasalahan sosial, sambil mengukir amal yang akan dikenang hingga akhirat.

Bagi Anda yang ingin memulai langkah wakaf, Griya Yatim dan Dhuafa adalah mitra terpercaya dalam menyalurkan wakaf, zakat, dan sedekah. Kami berkomitmen memberdayakan anak-anak yatim dan dhuafa serta aktif di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. Ayo bersama-sama memberikan kontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik!