Griya Yatim dan Dhuafa

Muharram Moment Tepat Bahagiakan Yatim

Admin
Admin 23 Aug 2020
Sahabat Dermawan,  Bulan Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah Ta'ala. Begitu mulianya, ia dijuluki dengan syahrullah (bulan Allah). Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah sedekah. Yuk sambut Muharram Moment Tepat Bahagiakan Yatim.Sedekah di hari ke sepuluh bulan Muharram, sahabat Rasulullah pernah menyatakan mengenai keutamaan sedekah di bulan Muharram, dimana Amru bin Ash berkata : "Barangsiapa berpuasa Asyura`, maka ia seperti berpuasa satu tahun. Barang siapa bersedekah pada hari itu, maka ia seperti bersedekah satu tahun. (Riwayat Abu Musa Al Madini).

Muharam waktu tepat untuk berpuasa dan bersedekah

Sungguh luar biasa begitu cintanya Allah kepada hambanya yang mau berpuasa dan mau bersedekah pada hari itu. Mungkin kita belum bisa bersedekah selama satu tahun kak, akan  tetapi jika kita bersedekah pada hari itu sama halnya kita bersedekah selama satu tahun dan begitu pula dengan balasannya.Muharram Moment Tepat Bahagiakan YatimSalah satu keistimewaan lain dari bulan Muharram adalah sebutan yang disematkan padanya yakni lebarannya anak yatim. Terkait hal ini, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, menjelaskan mengapa bulan Muharram identik dengan lebaran anak yatim.

Akan Dinaikan Derajatnya

Menurutnya, anggapan tersebut sebetulnya didasarkan pada sebuah hadits yang antara lain terdapat di kitab Tanbih al-Ghafilin. KH Cholil Nafis mengatakan, dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah bersabda : ”Man masaha yadihi ala ra’si yatiim yaum asyura rafa’allahu ta’ala bi kulli sya’ratin darajah.”Hadis tersebut, lanjut KH Cholil, menjelaskan bahwa siapa yang menyantuni anak yatim pada hari Asyura atau 10 Muharram, maka derajatnya akan dinaikkan Allah Ta'ala.Bulan Muharram adalah salah satu momentum tepat untuk kita mengenang dan mengikuti Rasulullah, yaitu menyayangi anak yatim. Seorang muslim yang ingin dekat dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di surga hendaklah menyantuni anak yatim. Kedekatan antara orang yang menyantuni anak yatim dan Rasulullah di surga diibaratkan seperti jari telunjuk dengan jari tengah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari)

Baca Juga : Yuk Kita Menyantuni Anak Yatim

Allah mencintai hamba-Nya yang bermurah hati kepada anak yatim. Rasulullah saw. pernah berkata bahwa Allah tidak akan mengazab orang yang mengasihi, berlaku ramah, serta bertutur kata manis kepada anak yatim. Seorang muslim yang menyantuni anak yatim akan memperoleh jaminan perlindungan di hari kiamat kelak. Perbuatan baiknya selama di dunia akan menjauhkannya dari siksa dan api neraka.Rasulullah sangat menyayangi anak yatim. Maka, hari baik Asyura itu dipakai sebagai momentum untuk menyantuni anak yatim. Maka yuk Muharram Moment Tepat Bahagiakan Yatim, Hadits tersebut untuk mengasah akhlak umat Muslim agar senantiasa memberi kasih sayang kepada anak yatim.

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.