Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim, Anda pasti sering mendengar istilah infak dan zakat. Keduanya merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara mendalam apa perbedaan antara infak dan zakat. Padahal, mengetahui perbedaannya dapat membantu Anda untuk menunaikan kewajiban dengan benar sesuai ajaran agama.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang infak dan zakat, termasuk dasar hukumnya, ketentuannya, serta tujuan dari masing-masing amalan tersebut. Mari kita simak penjelasannya untuk memahami lebih dalam!
Apa Itu Infak?
Infak berasal dari kata nafaqah, yang berarti pengeluaran atau membelanjakan sesuatu di jalan Allah. Infak adalah salah satu bentuk amal yang bersifat sukarela, tanpa batasan jumlah tertentu.
Dalam Al-Qur’an, infak disebutkan sebagai salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman:
"Orang-orang yang mendermakan hartanya di malam dan siang hari secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapatkan pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 274).
Ciri-ciri Infak:
Tidak Terbatas Jumlahnya
Anda bebas menentukan berapa jumlah yang ingin diinfakkan. Infak dapat berupa uang, barang, atau bentuk bantuan lainnya sesuai kemampuan.
Tidak Wajib
Infak bukanlah kewajiban. Anda dapat memberikan infak kapan saja, baik dalam kondisi lapang maupun sempit.
Tujuan Infak
Infak bertujuan untuk membantu sesama, seperti fakir miskin, yatim piatu, atau untuk kepentingan sosial lainnya. Melalui infak, Anda dapat meringankan beban orang lain sekaligus memperkuat solidaritas umat.
Apa Itu Zakat?
Zakat adalah kewajiban bagi setiap orang beragama Islam yang mampu secara finansial. Zakat memiliki aturan dan syarat tertentu yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Hukum zakat adalah wajib, sehingga Anda harus menunaikannya jika telah memenuhi nisab (batas minimal harta).
Allah SWT berfirman:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103).
Jenis-jenis Zakat:
Zakat Fitrah
Zakat yang wajib ditunaikan menjelang Idul Fitri, biasanya berupa bahan pokok seperti beras atau uang yang setara.
Zakat Mal
Zakat yang diambil dari harta benda seperti emas, perak, penghasilan, atau hasil usaha setelah mencapai nisab dan haul.
Ketentuan Zakat
Zakat memiliki persyaratan tertentu seperti:
Nisab: Batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya (misalnya 85 gram emas).
Haul: Waktu satu tahun kepemilikan harta yang dihitung sejak mencapai nisab.
Perbedaan Utama antara Infak dan Zakat
Meskipun keduanya memiliki tujuan mulia, ada beberapa perbedaan mendasar antara infak dan zakat yang perlu Anda pahami.
1. Hukum dan Kewajiban
Zakat: Hukumnya wajib bagi yang mampu.
Infak: Bersifat sunnah atau sukarela.
2. Ketentuan dan Batasan
Zakat: Memiliki syarat seperti nisab dan haul.
Infak: Tidak memiliki batasan atau syarat tertentu.
3. Tujuan Penggunaan
Zakat: Digunakan untuk kelompok tertentu (8 asnaf) seperti fakir, miskin, dan amil zakat.
Infak: Dapat diberikan kepada siapa saja, tanpa batasan penerima.
Memahami perbedaan antara infak dan zakat akan membantu Anda menunaikan keduanya dengan benar. Zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi, sementara infak adalah bentuk kebaikan tambahan. Dengan mengetahui dasar hukum dan tujuan masing-masing, Anda dapat lebih bijak dalam mengelola harta.
Baik infak maupun zakat adalah wujud ketaatan dan kepedulian Anda terhadap sesama. Dengan melaksanakannya, Anda tidak hanya mendapatkan pahala di sisi Allah, tetapi juga membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Jika Anda ingin berdonasi atau menyalurkan zakat dan infak dengan mudah, Anda dapat melakukannya melalui lembaga terpercaya seperti Griya Yatim dan Dhuafa. Kami bertekad untuk senantiasa memberikan program-program pemberdayaan kepada yatim dan kaum dhuafa agar tumbuh dengan baik, memperoleh pendidikan yang layak, kesehatan yang memadai.
Mari bersama-sama berkontribusi untuk masa depan mereka yang lebih baik!