[caption id="attachment_15533" align="aligncenter" width="1042"] Prinsip Menjaga Lisan[/caption]
Donasiberkah.org - Di zaman modern saat ini ketajaman lisan kadang juga bisa berwujud dalam aktivitas di media sosial melalui status-status yang ditulis. Dan tidak ada batasan dalam menulis, baik orang tua atau pun masih remaja. Semua orang bisa memberikan pendapatnya masing-masing. Dan ketika semua orang bisa dengan mudah mengeluarkan pendapat diantara mereka pasti ada saja orang yang melampaui batas yang sudah semestinya, tidak boleh dilanggar. Yaitu membuat status di media sosial yang menyinggung orang lain, mencemooh, menggunjing dan lain-lain. Maka kita sebagai orang islam harus mengetahui prinsip menjaga lisan dengan baik dan benar.
Baca Juga : Jagalah Lisan Dari perbuatan Yang Tercela
Allah berfirman : "Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kami akan memberinya pahala yang besar." (QS.An-Nisa' : 114).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (HR. Bukhari).
#Apa Yang Harus Dilakukan Dalam Menjaga Lisan ?
Pentingnya untuk menjaga lisan adalah karena lisan diibaratkan seperti pisau. Apabila salah menggunakannya maka akan melukai banyak orang. Menjaga lisan termasuk hal yang paling sulit dikendalikan. Sebab, lisan paling banyak menimbulkan kerusakan dan permusuhan. Oleh karena itu, setiap umat Islam harus melakukan segala upaya agar bisa menjaga lisannya. Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul Abidin menjelaskan bahwa ada beberapa prinsip penting dalam menjaga lisan :
#lisan Akan Berpengaruh Terhadap Seluruh Anggota Tubuh
Seseorang yang berucap dengan lisannya, maka akan berpengaruh pada seluruh anggota tubuh lainnya agar diberikannya taufik, bimbingan untuk ketaatan. Pengertian tersebut diperjelas oleh riwayat dari ulama Malik bin Dinar. Dia berkata “Apabila kau merasakan kerasnya hatimu dan kelemahan pada tubuhmu, serta rezeki mu terhalang, ketahuilah bahwa itu karena kau telah mengucapkan perkataan yang tidak memberi manfaat padamu.”
[caption id="attachment_15534" align="aligncenter" width="300"] Prinsip Menjaga Lisan[/caption]#Jauhi Perbuatan Dosa lisan
Umat Islam dianjurkan menjaga waktunya karena banyak perkataan dari manusia selain zikir kepada Allah, cenderung mengarah pada obrolan yang sia-sia. Sehingga umat Islam diajarkan untuk selalu memelihara amalan shaleh. Sebab, apabila seseorang tidak menjaga lisannya dan terlalu banyak bicara, dia akan terjebak dalam ghibah atau menggunjing keburukan orang lain.
Menjaga lisan juga menyelamatkan seseorang dari bencana di dunia atas perkataan yang telah diucapkannya. Ulama masyhur Sufyan Tsauri mengatakan “Janganlah mengeluarkan perkataan yang dapat mematahkan gigi-gigimu.”
Baca Juga : Jagalah Diri Dari Api Neraka dengan Menjaga Lisan
#Dosa Lisan Membawa Kesengsaraan
umat Islam hendaknya selalu mengingat kesengsaraan dan hukuman di akhirat akibat tidak menjaga lisan. Dalam hal ini ada satu poin penting, ada kalanya lisan seseorang mengucapkan perkataan yang diharamkan dan ada kalanya lisan seseorang mengucapkan perkataan mubah. Baik berupa omong kosong dan tidak ada manfaatnya.
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)
Baca Juga : Jagalah Lisan Dari perbuatan Yang Tercela
#Yuk, Belajar Menjaga Lisan
Dengan berdasarkan pada dalil di atas, maka sudah saatnya sahabat kita hentikan segala bentuk dosa lisan dengan menjaga lisan. Sehingga tidak akan ada lagi nghibaha, mencaci, memaki, menghina dan lain-lain. Karena sesungguhnya setiap kezaliman akhlak pasti akan kembali pada dirinya sendiri .
Mari sahabat kita melatih diri kita untuk menjaga lisan dari menyakiti seseorang baik disengaja atau tidak di sengaja. Dan jangan lupa untuk selalu ikut berbagi kebahagiaan bersama para anak yatim & dhuafa melalui link gambar dibawa ini. !
[caption id="attachment_12072" align="aligncenter" width="300"] Donasi Sekarang Griya yatim[/caption]