Griya Yatim dan Dhuafa

Shalat Sunnah Yang Tak Ternilai Harganya

Admin
Admin 05 Aug 2020
Sahabat dermawan, di antara banyaknya shalat sunnah yang Nabi contohkan, salah satunya yaitu shalat sunnah dua raka’at sebelum subuh atau juga biasanya disebut shalat sunnah fajar. Sebagaimana Dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Dua raka’at Fajar lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim). Di hadis lain Nabi bersabda : “Dua rakaat itu lebih Aku cintai ke timbang seluruh dunia.” (HR. Muslim). Maka yuk jaga Shalat Sunnah Yang Tak Ternilai Harganya ini.Sebuah amalan yang selayaknya jangan pernah kita sepelekan kak, sebagaimana Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu anhuma menceritakan : “Nabi tidak pernah menjaga shalat sunnah melebihi  perhatian beliau terhadap dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Muttafaqun‘alaih).sahabat yang dermawan, jika kita menelaah lebih lanjut, hadits tersebut menjelaskan bahwa keutamaan yang sangat luar biasa, yang dikaruniakan oleh Allah kepada hambaNya yang mau mengerjakan shalat sunnah tersebut.

Pelajaran Dari Hadits :

Shalat Sunnah Yang Tak Ternilai Harganya
  1. Keutamaan akhirat di bandingkan dunia yang tidak ada apa-apanya, meskipun dunia itu indah dan cantik maka semua itu akan hilang dan akan sirna sendirinya. adapun akhirat adalah sebuah kenikmatan yang sifatnya kekal dan abadi sebagaimana Allah berfirman : “Apa yang di sisi kalian akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal .” (QS. An Nahl : 96)

  2. Betapa besar pahala yang Allah berikan kepada yang melakukan shalat sunnah fajar, padahal shalat sunnah ini suatu amalan yang sangat ringan. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meringankan pelaksanaan dua rakaat shalat yang di kerjakan sebelum shalat subuh, sampai-sampai aku mengatakan, ‘Apakah beliau membaca Ummul Kitab.’’ (HR. Muttafaqun’alaih ).

Shalat fajar atau shalat qobliyah subuh?

Shalat sunnah fajar adalah shalat yang didirikan ketika fajar telah terbit, tepatnya setelah adzan subuh. Jika belum masuk waktu subuh, maka tidak disebut shalat fajar. Namun, banyak yang mempersoalkan tentang pelaksanaan shalat fajar dan shalat qobliyah subuh. Apakah niat yang kita baca adalah niat shalat qobliyah subuh, ataukah niat shalat fajar.Perlu dipahami, bahwa kedua shalat ini hanya berbeda pada istilahnya saja. Shalat qabliyah adalah shalat yang mengirinya shalat wajib, sebelum dan sesudahnya (kecuali pada waktu dilarang shalat). Shalat rawatib qobliyah merupakan istilah yang digunakan para ulama, yang maksudnya shalat sunnah dua raka’at sebelum shalat wajib.

#Baca Juga : Perintah Shalat dan Pembentukan Akhlak

Jadi, disebabkan shalat rawatib qabliyah subuh dilaksanakan pada waktu sebelum shalat subuh, yakni bertepatan pada waktu fajar. Maka shalat tersebut pun, termasuk shalat sunnah fajar. Maka tidak perlu dipisahkan menjadi 2 raka’at shalat sunnah qabliyah subuh dan 2 raka’at shalat sunnah fajar. Sementara itu, untuk niat yang dibaca adalah shalat sunnah fajar. 

Bersemangatlah Dalam Menjaganya

Sahabat dermawan, bersemangat lah untuk tetap terus menjaganya dua rakaat ini. Amalan yang ringan namun sangat luar biasa pahalanya. Dan sebaik-baik amalan adalah amalan yang terus kontinyu dalam pelaksanaannya. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahhu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Amalan yang paling di cintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun hanya sedikit.” (HR. Muslim).Sahabat yang dermawan mari kita tunaikan shalat sunnah dua rakaat sebelum shubuh tersebut dengan Shalat Sunnah Yang Tak Ternilai Harganya. Semoga kita mendapatkan apa yang kita kerjakan.

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.