Griya Yatim dan Dhuafa

Teladan Rasulullah ﷺ dalam Mendidik Anak

Admin
Admin 12 Dec 2021

Donasiberkah.id - Empat belas abad silam, Rasulullah ﷺ telah mengingatkan kita untuk selalu berlaku lembut dan penuh kasih sayang kepada anak-anak. Abu Hurairah menuturkan, 

"Sesungguhnya, Al-Aqrak bin Haabis pernah melihat Nabi ﷺ memeluk Hasan."

"Al-Aqrak lalu berkata, 'Sungguh, aku memiliki 10 orang anak, tetapi tak pernah seorang pun dari mereka yang kupeluk.'

 Lantas, Rasulullah ﷺ bersabda, 

'Sesungguhnya, barangsiapa yang tidak menyayangi, niscaya dia tidak akan disayangi'" 

(HR Bukhari-Muslim).

anak muslim belajar bagaimana membuat dua kepada allah - muslim kids potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Mendidik dan membesarkan anak memiliki seni tersendiri. Kita sebagai orang tua dituntut untuk memiliki stabilitas emosi dalam membesarkan dan mendidik anak-anak.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman, yang artinya, "Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar" (QS. Al-Anfal: 28).

Kunci pertama mendidik anak adalah kelapangan dada, dan kesabaran menjadi dasar selanjutnya ketika mendidik makhluk polos yang menjadi darah daging kita itu. Lalu, keyakinan bahwa semata-mata mendidik anak adalah sebagian kewajiban mengabdi kita kepada Allah SWT.

little Muslim cute girls

Firman Allah dalam Alquran surah al-Munaafiqun ayat 9, artinya, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi."

Cobalah kita lihat contoh konkret dari Nabi Muhammad ﷺ ketika mendidik anak-anaknya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Jika Fatimah datang mengunjungi ayahnya, Rasulullah ﷺ bangkit berdiri menyambut dan memberikan ciuman kepada putrinya itu, lalu dipersilakan duduk di sebelah beliau.

ibadah keluarga muslim selama ramadhan - muslim parents potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Begitupun kalau Nabi ﷺ datang mengunjunginya, Fatimah bangkit menyambut ayahnya, diciuminya dengan penuh kasih sayang, seraya dipersilakan ayahnya duduk di sebelahnya.

Anak adalah bagian dari jiwa dan kehidupan kita, sehingga mendidiknya dengan benar dan penuh kasih sayang menjadi kewajiban kita kepadanya. 

Jika pendidikan anak yang dinaungi cinta kasih dan niat ibadah kepada Allah bisa kita mulai dari keluarga kita, maka insya Allah masyarakat kita kelak akan menjadi masyarakat yang bermoral tinggi dan penuh kasih sayang ketika berinteraksi satu sama lain.

Maukah sahabat jadi bagian dari pensejahtera anak-anak yatim dan dhuafa? Yuk tunaikan zakat, infaq-sedekah maupun wakaf di link kebaikan di bawah ini:

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.