Donasiberkah.id – Sahabat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah kan kepada umatnya untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama. Dengan cara menolong kepada sesama, sesuai dengan perintah di dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 2 yang artinya : …“Dan tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa." Meskipun dalam keadaan sempit maka kita usahakan untuk selalu bersikap dermawan kepada mereka yang membutuhkan.
Imam Syafi'i berkata : "Amal yang paling berat ada tiga : murah hati saat miskin, wara saat sendiri, dan mengucapkan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti."
(QS. Ali Imran : 134) Ada tiga amalan yang menghantar kan kita ke surganya Allah yang surganya seluas bumi dan langit bagi orang-orang yang bertaqwa. “yaitu orang yang selalu berinfak di waktu lapang ataupun sempit, orang-orang yang menahan amanahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
Dan Allah Ta’ala berfirman di dalam ayat yang lain : “Hendaklah Orang yang mempunyai keluasaan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang di berikan yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang di berikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan” (QS. At-Talaq : 7).
Tetap Dermawan Saat Sempit Maupun Lapang
Rasulullah adalah teladan utama, beliau dermawan di saat lapang maupun dalam keadaan sempit. Beliau murah hati di saat mendapati banyak harta, beliau juga murah hati di saat kebutuhan konsumsinya sendiri bahkan belum tersedia.
[caption id="attachment_9944" align="aligncenter" width="500"] Tetap Dermawan Saat Sempit Maupun Lapang[/caption]Sahabat, bersedekah saat lapang mungkin agak ringan. Tetapi berinfak di saat sempit? Jauh lebih berat. Dermawan saat dompet tebal mungkin agak ringan. Tetapi dermawan saat dompet tipis? Jauh lebih berat. Murah hati saat kaya mungkin agak ringan. Tetapi murah hati saat miskin? Jauh lebih berat. Hanya orang-orang yang mendapatkan taufik dari Allah yang sanggup menjalankan amal yang paling berat ini
Sahabat, orang yang bersedekah di waktu lapang itu biasa. Akan tetapi, bersedekah di waktu susah (sempit) itu luar biasa. Suatu ketika, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada para sahabatnya, "Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham." Lalu, ada yang bertanya, "Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ada seseorang yang memiliki dua dirham, lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula orang yang memiliki harta banyak sekali, lalu ia mengambil seratus ribu dirham untuk disedekahkan." (HR Na-Nasai).
Yuk Kak, tetap menjadi dermawan di saat keadaan sempit maupun luang, Karena Insya Allah, Allah akan mempermudah di dalam keadaan apapun itu.