Baca Juga : Hukum Dan Tata Cara Membayar Fidyah
[caption id="attachment_20200" align="aligncenter" width="300"]
Sahur Secukupnya, Tak Berlebihan[/caption]Makan Sahur Secukupnya, Tidak Kurang Dan Tidak LebihSahur adalah kegiatan makan dan minum sebelum datangnya waktu imsak untuk dapat menjalani hari dengan kuat saat berpuasa. Namun, masih banyak di kalangan masyarakat yang makan sahur berlebih atau tidak sama sekali. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh dan energi. Untuk menjalani hari saat berpuasa, kita harus memiliki energi yang pas agar tidak sakit. Sahur juga merupakan sunnah nabi SAW. yang disebut dalam haditsnya yang berarti : "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)Untuk dapat menjalani hari yang dipenuhi dengan ibadah, tentu kita harus melaksanakan sahur dengan porsi yang tepat sesuai tubuh kita agar mendapatkan berkah.Baca Juga : Asrama GYD Medan Terakreditasi Oleh Menteri Sosial RI
[caption id="attachment_20199" align="aligncenter" width="300"]
Menyegerakan Berbuka Puasa[/caption]Tidak Berlebihan Saat Berbuka Puasa Dan MenyegerakannyaRasulullah SAW. pernah bersabda : “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa)”. (HR. Imam Bukhari).Menyegerakan berbuka berarti tidak mengakhirkannya. Walau hanya dengan segelas air dan buah kurma. Berbuka juga tidak boleh berlebihan. Meskipun kita menyegerakan berbuka agar tetap terjaga stamina, bukan berarti kita boleh makan dan minum terlalu banyak. Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan kita.Alangkah baiknya, setiap makanan dan minuman yang kita santap saat berbuka dan sahur semua dalam porsi yang tepat. Agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan kita ke depannya.