Griya Yatim dan Dhuafa

Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas

Admin
Admin 22 Mar 2021

[caption id="attachment_14146" align="aligncenter" width="553"]Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas                                       Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas[/caption]

Donasiberkah - Hai Sahabat dermawan Salut sekaligus menyayat hati !! Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk sosok bapak hebat yang satu ini. Pak Tikno biasa ia dipanggil, bapak penyandang disabilitas terus berjuang untuk menghidupi istri dan ke-5 anaknya di tengah keterbatasan fisik yang ia alami pada kakinya yang cacat dan kondisi pandemi. Inilah artikel tentang yuk bantu perjuangan bapak disabilitas, yuk kita simak.

Baca Juga : Bantu Perjuangan Kakek & Nenek Untuk Bertahan Hidup

Cacat yang dialami Pak Tikno (52 th), sejak ia masih kecil. Saat itu sendi lutut kaki kanannya mengalami cedera akibat terjatuh dari pohon yang akhirnya membuat kakinya mengalami kelainan permanen.

#Berjuang Dengan Dua Kondisi

Pa Tikno harus menghadapi keras dan perihnya hidup, meski ia cacat, ia harus bekerja sebagai kuli di bengkel bubut dengan upah yang tak seberapa. Sejak pandemi melanda, orderan tempatnya bekerja terus mengalami penurunan. Hal ini berimbas kepada penghasilan Pa Tikno. Tak jarang ia hanya masuk 1 minggu dalam sebulan, yang akhirnya berimbas kepada upahnya yang menurun drastis.

Ia bertutur "meski dapat jatah kerja hanya seminggu per pekan, ia amat bersyukur karena masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya.

"Seminggu dapat sekitar 800 ribu, saya bagi-bagi yang terpenting untuk biaya sekolah anak-anak saya, selebihnya untuk kontrakan dan makan sehari-hari" tutunya.

[caption id="attachment_14147" align="aligncenter" width="300"]Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas      Yuk Bantu Perjuangan Bapak Disabilitas[/caption]

Kondisi demikian membuat dirinya sulit dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari ditambah untuk membiayai sekolah anak-anaknya.

"Saya cukup-cukupin, alhamdulillah istri saya penyabar" ucapnya sambil tersenyum, sesekali mengusap butiran air mata karena teringat kesabaran istrinya.

#Terus Semangat Berjuang

Tak jarang, sepiring nasi dengan lauk orek tempe menjadi santapan pengganjal lapar untuk dibagi sekeluarga. “Meski kaki saya tak sempurna, namun ini bukanlah menjadi penghalang buat saya untuk terus bekerja, demi menghidupi keluarga serta mecukupi tanggungan lainnya ” ucap pak Tikno.

Pak Tikno membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tetap menjalani hidup seperti orang yang normal lainnya. Ia berharap serta menginginkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan terbaik agar bisa mengubah hidup lebih baik di masa depan.

Baca Juga : Bantu Perjuangan Ayah Disabilitas 

#Yuk Bantu Meriangkan Beban Mereka 

Mungkin sebagian dari kita tengah menikmati hidup di usia senja, tetapi tidak bagi pak Tikno. Mungkin sebagian dari kita tengah menikmati beragam hidangan yang tersedia di meja makan, tetapi tidak bagi keluarganya. Begitulah sepenggal cerita hidup bapak disabilitas yang kuat ini, melihat hal ini, Griya Yatim & Dhuafa mengajak sahabat dermawan yuk kita apresiasi perjuangan Pa Tikno dengan dengan mengklik link kebaikan di bawah ini :

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.