[caption id="attachment_12385" align="aligncenter" width="500"] Yuk Hidupkan Hati dengan Memberikan Nutrisinya[/caption]
Donasiberkah – Kak, kebutuhan hati haruslah diisi, sama halnya dengan kebutuhan tubuh ini. Nah, kebutuhan hati yakni dalam bentuk ibadah dan ketaatan. Kedudukan segala jenis kemaksiatan seperti makanan beracun, yang dapat merusak tubuh dan hati manusia. Maka setiap hamba benar-benar membutuhkan sandaran terhadap Rabbnya, seperti halnya ia perlu untuk selalu mengkonsumsi nutrisi, agar dapat menjaga kesehatan.
#Hati Yang Hidup Memberikan Kebahagian Dunia & Akhirat
Hidupnya hati seorang hamba tentunya lebih utama dan harus diperhatikan serta harus dijaga. Jika sehatnya badan dapat membuatnya lancar dalam melakukan aktivitas, maka hidupnya hati dapat membuatnya bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Begitu juga sebaliknya, matinya badan berarti telah terputus dari aktivitas dan amalan, sedangkan matinya hati dapat membuat kesengsaran.
Baca Juga : Perbanyaklah Membaca Istighfar
Sebagaimana seorang Ulama berkata, “Mengherankan sekali manusia itu. Mereka mengisi orang yang mati jasadnya tetapi tidak mengisi orang yang mati hatinya. Padahal keadaan seperti ini sangatlah berbahaya.”
Maka, setiap ketaatan adalah sesuatu yang mutlak bagi hidupnya hati. Oleh karenanya, jangan lupa untuk mengisi nutrisi untuk makanan hati. Adapun beberapa nutrisi untuk hati tersebut di antaranya : Dzikrullah, membaca Al-Qur’an, Istighfar, doa dan ketaatan yang lainnya.
#Dzikir
Dzikir merupakan salah satu makan yang sangat baik bagi hati dan ruh. Apabila seseorang kehilangannya, sama saja ia tidak mendapatkan makanan pokok, maka sangat memprihatinkan. Karena dengan berdzikir hati akan memjadi tenang. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
[caption id="attachment_12386" align="aligncenter" width="500"] Yuk Hidupkan Hati Dengan Memberikan Nutrisinya[/caption]Dengan berdzikir dapat menghilang kan kesedihan dan kekecewaan dari hati, bahkan akan mendatangkan kegembiraan dan memberikan cahaya bagi hati. Dan menjadikan orang tersebut selalu di ingat oleh Allah. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukur lah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS. Al-Baqarah : 152).
#Istighfar
Kak, selain dengan berdzikir, ternyata beristighfar juga tidak kalah pentingnya dari dzikir. Dengan kita banyak memohon maghfirah. Maka kita mendapat penjagaan dari keburukan. Hukum istighfar itu sendiri, sama halnya seperti doa. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Al-Mukmin : 60).
Bershalawat
Kemudian, hendaklah kita selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. karena setiap shalawat yang kita bacakan akan dilipatgandakan sepuluh kali. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barang siapa bershalawat atasku sekali, Allah akan bershalawat atasnya sepuluh kali.” (HR. Muslim).
Baca Juga : Shalawat Kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
Qiyamul Lail
Adapun nutrisiatau gizi hati yang terakhir adalah shalat malam. Karena shalat malam memiliki berbagai keutamaan. Sebagaimana Allah telah menyuruh kepada orang yang beriman. “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu : Mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).
Yuk Kita Jalankan Amalan Tersebut
Yuk Kak, kita berusaha untuk memberikan nutrisi kepada hati kita, dengan menjalankan amalan-amalan tersebut. Agar hati kita senantiasa hidup dan membawa kepada kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin.