1. Mengundang datangnya rezeki
Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 261, Allah melipat gandakan pahala orang yang berinfak dijalanNya. Allah berfirman : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261).Bersedekah juga merupakan tanda syukur kita terhadap rezeki yang Allah berikan. Dengan bersyukur, Allah pasti akan tambahkan rezeki kita. Allah berfirman : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7).2. Menolak Bala
Bala atau sering disebut juga sebagai petaka, atau musibah. Menurut istilah identik dengan semacam teguran atau peringatan. Musibah itu datang dengan izin Allah, melalui perantara makhlukNya. Allah berfirman : “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An-Nisa: 79).Rasulullah bersabda : "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak dapat mendahului sedekah” (HR. Baihaqi). Oleh karena itu, seringkali disebutkan untuk bersegera dalam bersedekah. Sebab tidak ada yang tahu kapan akan tiba musibah.Dalam hadits lain disebutkan, Rasulullah bersabda : "Sedekah dapat menolak 70 macam bencana dan yang paling ringan (di antara bencana itu) adalah wabah penyakit kusta dan lepra," (HR. Thabrani).