Griya Yatim dan Dhuafa

Inilah Beberapa Hal Yang Perlu Dipersiapkan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441H

Admin
Admin 16 Apr 2020
Sahabat dermawan, dalam hitungan beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Sudah semestinya umat menyambutnya dengan sukacita. Penuh persiapan, baik fisik maupun non-fisik.Ramadhan yang sebentar lagi akan kita masuki ini bisa jadi adalah Ramadhan terakhir dari sisa hidup kita. Karena umur tidak ada yang menjamin apakah kita masih hidup beberapa tahun lagi, atau bahkan kita akan dipanggil-Nya dalam hitungan hari saja ke depan.Karenanya, kita wajib mengambil momentum Ramadhan kali ini dengan melakukan ibadah seoptimal mungkin. Bulan suci Ramadhan adalah saat-saat yang tepat mengambil kesempatan beribadah itu.Umat Muslim sudah mulai untuk mempersiapkan diri menyambut bulan ramadhan. Seperti yang diketahui bahwa ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan. Maka dari itu, umat Islam berusaha untuk melakukan ibadah semaksimal mungkin.Hal-hal yang Dapat Dipersiapkan Sebelumnya Datangnya Bulan Suci Ramadhan1441 :Berbagai persiapan dilakukan umat Islam dalam menyambut Ramadhan. Tidak hanya persiapan materi yang disiapkan , melainkan persiapan meningkatkan keimanan kita  juga diperlukan menuju bulan Ramadhan. Kebanyakan orang hanya berfokus pada persediaan makanan, pakaian, dan juga fisik, namun melupakan meningkatkan keimanan jauh lebih penting.[caption id="attachment_6527" align="alignnone" width="1280"]Bulan Suci Ramadhan 1441H Bulan Suci Ramadhan 1441H[/caption]Berikut ada beberapa hal yang dapat dipersiapkan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1441h ini:
  • Perbanyak Doa dan Amalan

Berdoa kepada Allah SWT sudah menjadi kewajiban bagi para umat muslim. Menjelang Ramadhan kita senantiasa berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT. Selain berdoa, kita juga perlu memperbanyak amalan kebaikan. Kebaikan kecil dapat kita lakukan secara sederhana, mulai dari memberikan makanan, bersedekah uang, atau berbagi dengan donasi, serta berbagi ke anak yatim dan dhuafa.
  • Bertaubat

Bertaubat adalah salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum bulan puasa datang. Manusia tentunya tidak luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bertaubat dan meminta ampunan Allah SWT. Dengan memohon ampunan Allah, kita akan mendapatkan ketenangan batin sehingga akan lebih lancar dalam menjalankan ibadah puasa nantinya. Bertaubat dalam hal ini bukan hanya dalam lisan, namun juga harus dibuktikan dengan perbuatan dan tidak akan melakukan dosa tersebut lagi.Baca Juga : SUJUD, TAWAKAL SEORANG HAMBA MENGHINDARI WABAH VIRUS CORONA
  • Menguatkan Niat

Ibadah yang sempurna adalah ibadah dengan ikhlas dan tulus. Sebelum bulan Ramadhan datang, kita perlu memantapkan niat untuk menjalankan ibadah karena allah dengan ikhlas dan hanya untuk mencari ridho Allah semata, tanpa ada niatan yang lainnya. Fokuskan tujuan ibadah hanya untuk menghadap Allah SWT.
  • Lakukan Ibadah Sunnah Sebanyak Mungkin

Hal yang dapat kita persiapkan adalah memperbanyak ibadah sunnah. Tidak ada salahnya kita melatih diri dengan melaksanakan shalat sunnah atau puasa sunnah. Dengan melakukan ibadah sunnah seperti puasa senin kami, kita dapat berlatih agar nantinya di bulan puasa Ramadhan kita telah memiliki bekal untuk menjalaninya dengan baik.
  • Memperbanyak Membaca Al Quran

Membaca Al Quran tidak hanya mendapatkan pahala serta kebaikan, tetapi juga mendatangkan ketenangan hati dan pikiran. Dengan begitu, kita dapat menyambut datangnya bulan puasa dengan hati dan pikiran yang lebih baik.
  • Memperdalam Ilmu Agama

Persiapan lain yang dapat dilakukan menuju datangnya awal puasa Ramadhan adalah dengan membaca dan mempelajari ilmu agama lebih dalam lagi. Luangkan waktu sejenak untuk menimba ilmu agama, sehingga kita bisa lebih memahami makna dan keutamaan dari ibadah yang kita lakukan. Dengan mengetahui hal tersebut, kita akan menjadi terpacu dan lebih bersemangat untuk melakukan berbagai ibadah sesuai petunjuk Allah SWT.
  • Membayar Puasa Sebelumnya

Sebelum memasuki awal puasa Ramadhan, kita diwajibkan untuk mengganti (qadha) hutang puasa di Ramadhan sebelumnya. Puasa yang kita tinggalkan pada bulan Ramadhan wajib diganti, kecuali bagi orang lanjut usia yang bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Terdapat beberapa golongan yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, mereka adalah orang yang sakit, musafir, dan wanita yang sedang haid dan nifas. Ketiga golongan tersebut harus membayarkan puasa Ramadhan yang mereka tinggalkan, seperti tertulis dalam ayat berikut:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)Demikianlah beberapa hal dapat kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan melakukan beberapa kegiatan di atas, diharapkan kita dapat memulai awal puasa Ramadhan dengan hati dan pikiran yang tenang sehingga ibadah bulan Ramadhan dapat terlaksana secara sempurna.

# Artikel Terkait

Artikel terkait tidak ditemukan.