Kandungan nutrisi kacang kedelai
Kacang kedelai sudah tidak asing lagi di masyarakat. Kacang kedelai merupakan salah satu jenis kacang atau biji-bijian yang dapat diolah menjadi berbagai makanan yang enak. Misal, tahu, tempe, oncom, hingga susu kedelai. Kacang kedelai ini memiliki nama latin Glycine Max. Inilah Manfaat Olahan Kacang Kedelai, yuk kita simak artikel ini.Kacang kedelai terbagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan warna kulitnya. Yaitu kedelai hijau, kedelai kuning, kedelai coklat, dan kedelai hitam. Di Idonesia itu sendiri, jenis yang paling banyak ditanam adalah jenis kacang kedelai kuning dan kedelai hitam. Secara umum semua jenis kedelai itu kaya akan nutrisi.Berdasarkan data dari United States Departemen of Agriculture’s (USDA) yang setara dengan Kementerian Pertanian di Indonesia, per 100 gram kedelai hijau rebus mengandung 141 kkal kalori, 12 gram protein, 6 gram lemak, 11 gram karbohidrat, 68 gram air, dan 4 gram serat. Kacang ini juga mengandung 9 asam amino esensial yang penting bagi tubuh.Manfaat susu kedelai
Sahabat, kebanyakan orang mengira bahwa olahan yang terbuat dari gandum itu lebih baik dari pada olahan kedelai. Olahan yang berbahan dasar kacang kedelai itu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Terutama olahannya yang satu ini, yaitu susu kedelai.Susu kedelai berasal dari tanaman dan secara alami bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak meminumnya.#Baca Juga : Manfaat Buah Naga Yang Baik Untuk Diet
Selain itu, susu kedelai dapat meringankan gejala menopause, seperti sensasi rasa panas (hot flashes) dan berkeringat di malam hari. Susu kedelai juga diduga dapat membantu fungsi kognitif wanita yang berusia dibawah 65 tahun.Berikut beberapa kandungan susu kedelai yang baik bagi tubuh :⠀
Mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi, tapi dengan kalori yang lebih rendah. Jumlah kalori yang lebih kecil dibanding susu sapi, membuat susu kedelai cocok untuk diet dan vegetarian. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu ini juga dapat mencegah penyerapan lemak pada usus, sehingga mampu menjaga berat badan lebih stabil.
Susu kedelai kaya akan kalsium dan Vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Banyak susu kedelai yang dijual telah ditambahkan dengan vitamin D. Sehingga, susu kedelai sangat baik untuk mencegah osteoporosis.
Vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah sehingga mencegah anemia. Sumber vitamin B12 antara lain adalah telur dan produk susu. Namun, bagi kaum vegetarian atau mereka yang alergi terhadap susu sapi, konsumsi susu kedelai dapat membantu melengkapi kebutuhan vitamin B12.
Mengandung seng (zinc) yang merupakan salah satu zat terpenting untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan mineral yang satu ini dapat menangkal berbagai radikal bebas agar tidak masuk kedalam tubuh. Hal ini berhubungan pada fungsi utama zinc yang merupakan antioksidan.
Kedelai tinggi akan kandungan asam lemak, seperti omega-3, yang dapat membantu mengurangi kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Kandungan isoflavone dalam susu kedelai sangat baik untuk meningkatkan peneyerapan usus yang dapat memperlancar pencernaan