Sesungguhnya kita hidup di dunia ini hanya sementara (sebentar saja) ibarat orang yang hanya berteduh dan pastinya akan pergi lagi. Setiap sesuatu yang Allah ciptakan baik itu di langit maupun di bumi ada tujuan dan hikmahnya kak. Pernahkah kita memikirkan apa tujuan kita hidup di dunia yang hanya sementara ini? Inilah Tujuan Diciptakannya Manusia menurut Al-Qur'an & Hadits.Tidaklah Allah Ta’ala menciptakan sesuatu itu hanya sia-sia (untuk bermain-main). Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan.” (QS. Al-Mukminun : 115).Dalam penciptaannya, manusia adalah salah satu ciptaan yang sangat sempurna (sebaik-baiknya penciptaan), sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : ”Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin : 4). Dan Allah juga memberikan sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS. Al-isra : 70).Dan dalam penciptaanNya, Allah memberikan sebuah pelajaran (ilmu). Allah Ta'ala berfirman : “Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan) Nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams : 7-10).
Kak, Di setiap melakukan kegiatan apapun maka niatkanlah sebagai ibadah sebagaimana itu adalah sebuah fitrah manusia untuk selalu beribadah kepada Allah Ta’ala berfirman : “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.” (QS. Adz-Dzariyat : 56). Dan memurnikan segala amalan yang kita perbuat hanya untukNya, maka Allah memberikan kecukupan di dunia dan akan membalas sebuah kebahagiaan di akhirat. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya. Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya." (HR. Tirmidzi).
Sebagai Khalifah Di Bumi
Kak, dengan manusia dibekali oleh kelebihan (ilmu) sehingga manusia itu memiliki potensi dan kelayakan untuk mewarisi serta menjaga bumi (khalifah). Agar bumi tetap menjadi tempat yang layak ditinggali dan tempat makhluk-makhluk lain bertasbih kepada Sang Pencipta. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana. Sedangkan kami bertasbih memujiMu dan menyucikan namaMu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 30).
Maka jadilah manusia yang dapat memakmurkan bumi Allah jangan seperti orang munafik yang kalau berbicara tidak sesuai dengan amal perbuatannya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan apabila dikatakan kepada mereka. “janganlah berbuat kerusakan di bumi, mereka menjawab. “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan. Ingatlah sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.” (QS. Al-Baqarah : 11-12). Kak, inilah tujuan diciptakannya manusia maka ketahuilah bahwa hidup adalah sebuah perjalanan yang harus kita lalui. Maka setiap manusia mempunyai sebuah amanah yang harus kita jaga dan semua itu akan diminta pertanggung jawabannya. Semoga kita dapat melakukan amanah tersebut sebagai khalifah Allah. Aamiin