Amalkan Apa Yang Telah Diucapkan
Kak, orang-orang yang tertarik dengan ucapan seseorang, biasanya akan mengamati perilaku orang yang berucap tersebut. Jika ucapannya sesuai dengan perilakunya, maka akan diikuti. Namun, jika tidak, maka ucapan tersebut akan ditolak.Karena itulah, ada orang bijak berkata : "Barangsiapa yang memberikan nasihat dengan ucapannya, maka ucapannya akan sirna begitu saja. Sedang barangsiapa yang memberikan nasehat dengan perbuatannya, maka nasihatnya akan mengenai sasaran.”Orang yang hanya menasihati orang lain namun tidak melakukannya dalam kehidupannya sendiri hanyalah sebatas riya. Maksudnya, dia hanya ingin dilihat sebagai orang yang lebih memahami dan berpengalaman. Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih tinggi dari pada orang tersebut.Allah telah menegur orang-orang tersebut. Allah berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (QS. Ash-Shaff : 2-3).Begitu pula orang-orang yang memiliki ilmu namun tidak mau mengajarkannya ataupun mengamalkannya. Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah bersabda : "Pada malam Isra aku dibawa ke beberapa kaum yang lidah mereka dipotong dengan gunting api. Setiap kali selesai dipotong, lidah itu kembali lagi. Aku berkata, siapakah mereka itu, wahai Jibril ? Jibril berkata, ‘Mereka adalah para pembicara dari kalangan umatmu yang mereka mengucapkan apa yang tidak mereka lakukan dan mereka membaca Kitabullah, tapi tidak mengamalkannya.” (Shahiihul Jami : 128).