Islam merupakan agama yang rahmatan lil’alamin. Yaitu pada setiap hal di dalam Islam memiliki kebaikan untuk semua hal yang ada di dunia. Islam mengatur semua hal yang berkaitan dengan kehidupan ini. Di dalamnya mengatur tentang hak-hak manusia, bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, bahkan juga mengatur tentang hak-hak binatang dan tumbuhan. Maka dari itu, kita sebagai seorang muslimin harus menjadi orang yang dapat menyebarkan kebaikan dan jangan berhenti berbuat baik. Seperti itulah mestinya seorang yang memegang teguh Islam yang rahmatan lil’alamin ini.Rasulullah bersabda : “Perumpamaan seorang mukmin itu seperti pohon kurma, apapun yang engkau ambil darinya pasti bermanfaat bagimu.” (HR: Thobrani). Seorang muslim itu memiliki kontribusi yang besar untuk sesama. Apa yang diperbuat oleh seorang muslim itu adalah sebuah kebaikan bagi orang lain dan tidak menjadi mudorot bagi orang lain. Keberadaan kita sebagai seorang muslim harus bisa menjadi manfaat bagi orang lain.Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). Dalam hadits diatas disebutkan bahwa seorang muslim yang baik bukanlah orang yang hanya mempelajari Al-Qur’an saja tapi juga mengajarkannya kepada orang lain sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. Jika hanya mempelajari Al-Qur’an untuk dirinya sendiri memang tidak masalah, namun seorang muslim yang baik adalah yang dapat menyebarkan kebaikan dari apa yang telah dia pelajari.Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa Rasulullah bersabda : “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan sedangkan keburukannya terjaga” (HR. Tirmidzi). Dapat kita pahami bahwa seorang muslim yang baik itu tidak menyebarkan keburukan, tetapi menyebarkan kebaikan sehingga orang lain mengharapkan kebaikannya.Rasulullah juga bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”. (HR. Ahmad). Itulah eksistensi kita sebagai seorang muslim, harus bisa untuk bermanfaat bagi orang lain dan juga menghindari perilaku buruk. Bahkan dalam rukun islam, salah satu kewajiban kita adalah untuk menunaikan Zakat. Yang artinya untuk seorang muslim, bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kewajiban. Oleh karena itu, jangan berhenti berbuat baik kepada sesama.
Kita tidak boleh membatasi diri pada hal-hal yang wajib saja, Tapi juga harus membuka diri untuk melakukan dan juga menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah. Memang benar dengan membayar zakat kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Tapi akan lebih baik jika kita tambahkan dengan sedekah-sedekah di luar kewajiban kita untuk membayar zakat.Sahabat, seseorang yang berbuat baik di dunia dan beriman kepada Allah Subhanahu wa ta`ala serta mengerjakan amal shalih, maka Allah Subhanahu wa ta`ala memberi kabar gembira, bahwasanya perbuatan baik mereka akan menjadi jaminan yang berguna di akhirat kelak.Kabar gembira ini merupakan salah satu motivasi seorang muslim dari Allah subhanahu wa ta`ala, bahwa semua perbuatan baik tidak sia-sia disisi Allah Subhanahu wata`ala, dan kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan. Allah Subhanahu wa ta`ala berfirman : “Bagi orang - orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”. (Qs. Yunus : 26).Yuk sahabat dermawan, jangan pernah kita berhenti atau lelah dalam berbuat baik, karena Allah Subhanahu wa ta`ala tidak akan menyia-nyiakan semua perbuatan baik kita.