#Baca Juga : Mencari Ridha Allah
Waktu dapat di ibaratkan sebagai pedang bermata dua, yang jika kita menggunakannya dengan baik maka kita tidak akan terluka, namun ketika kita lalai atau melakukan kesalahan dalam menggunakannya, maka diri kita akan dirugikan. Manusia tidak dapat lepas dari waktu, namun kebanyakan orang lupa akan keberadaannya. Sehingga mereka tidak sadar bahwa mereka sebenarnya selalu berada dalam kerugian.
Mencela waktu adalah kebiasaan orang-orang musyrik. Mereka menyatakan bahwa yang membinasakan dan mencelakakan mereka. Allah Subhanahu wata'ala berfirman : “Dan mereka berkata : ‘kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa (waktu).’ Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga – duga saja.” (Qs. Al - Jatsiyah : 24)Maka, karena kita tidak dapat lepas dari waktu, kita harus mencari cara bagaimana menggunakan waktu agar kita dapat menghindari kerugian tersebut. Dalam hal ini, banyak di jelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi tentang bagaimana cara menggunakan waktu yang kita memiliki agar kita tidak termasuk orang yang merugi. Salah satu caranya adalah dengan tetap bersyukur terhadap segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Waktu yang diberikan kepada kita juga merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita.Rasulullah bersabda : “Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari). Waktu luang merupakan nikmat yang Allah berikan kepada kita, namun kita lalai dari mensyukurinya dan memanfaatkannya.Oleh karena itu, setiap waktu yang kita miliki haruslah di gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Dan akan lebih baik lagi jika kita menggunakan waktu yang kita miliki ini untuk mencoba berguna untuk orang lain, misalnya dengan bersedekah dan berinfak. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat...” (QS. Al-Baqarah : 254)Semoga kita dapat menggunakan nikmat yang Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap nya. Aamiin...