Qarun memiliki harta yang sangat berlimpah yang disimpan dalam gudang-gudang. Begitu banyaknya hartanya, beberapa ulama berpendapat bahwa butuh 60 keledai untuk bisa mengangkut semua kunci dari setiap gudang penyimpanan hartanya, padahal setiap kunci tidak lebih besar dari satu jari manusia. “Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta ? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” (QS. Al-Qashash : 78).Maka dengan kesombongannya itulah, Allah menenggelamkan Qarun dan segala kekayaannya. Tidak ada yang di dapatinya dari kekayaannya dan juga ke kikirannya kecuali azab Allah. Itulah akhir dari orang-orang yang sombong dan juga bakhil. Allah berfirman : “Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.” (QS. Muhammad : 38).Bakhil merupakan salah satu dari penyakit hati yang bersumber dari kesombongan dan keinginan yang egois. Yaitu keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan. Cara untuk mengobati penyakit bakhil ini adalah dengan bersedekah. Dengan bersedekah kita dapat mencairkan hati yang keras. Dan yang paling penting adalah meyakini bahwa kebakhilan itu merupakan hal yang buruk bagi diri kita. Jangan sekali-kali menganggap bahwa kebakhilan itu suatu yang baik.
Jangan Menjadi Bakhil
Admin
03 Jun 2020
Qarun memiliki harta yang sangat berlimpah yang disimpan dalam gudang-gudang. Begitu banyaknya hartanya, beberapa ulama berpendapat bahwa butuh 60 keledai untuk bisa mengangkut semua kunci dari setiap gudang penyimpanan hartanya, padahal setiap kunci tidak lebih besar dari satu jari manusia. “Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta ? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” (QS. Al-Qashash : 78).Maka dengan kesombongannya itulah, Allah menenggelamkan Qarun dan segala kekayaannya. Tidak ada yang di dapatinya dari kekayaannya dan juga ke kikirannya kecuali azab Allah. Itulah akhir dari orang-orang yang sombong dan juga bakhil. Allah berfirman : “Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.” (QS. Muhammad : 38).Bakhil merupakan salah satu dari penyakit hati yang bersumber dari kesombongan dan keinginan yang egois. Yaitu keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan. Cara untuk mengobati penyakit bakhil ini adalah dengan bersedekah. Dengan bersedekah kita dapat mencairkan hati yang keras. Dan yang paling penting adalah meyakini bahwa kebakhilan itu merupakan hal yang buruk bagi diri kita. Jangan sekali-kali menganggap bahwa kebakhilan itu suatu yang baik.