Sahabat, alangkah perihnya penderitaan pada hari kiamat. Karenanya seorang muslim sangat memerlukan amal shalih agar bisa selamat pada hari itu, hingga menuju surga. “Katakanlah, sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.” (QS. Al-Waqi'ah : 49-50). Lalu bagaimana bisa Kesusahan Di Padang Mahsyar ? Yuk kita simak artikel ini.
Keadaan di padang mahsyar
Di sebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah ra, ketika Ia mendengarkan Rasulullah bersabda : “Manusia akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan belum dikhitan. Aku bertanya, wahai Rasulullah, wanita dan laki laki semua akan saling melihat satu sama lain? Beliau menjawab : ‘wahai ‘Aisyah kondisinya mengalahkan keinginan mereka untuk saling melihat satu sama lain". (HR. Bukhari dan Muslim).Di padang mahsyar nanti, matahari sangatlah dekat. Rasulullah bersabda : “Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” (Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” ) Nabi bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (HR. Muslim).
Allah akan minta pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita
Dalam penderitaan yang dahsyat tersebut, seorang muslim akan mendapatkan keadilan dari Allah. Allah akan membalas apa yang mereka kerjakan di dunia, meskipun hanya sebiji zarrah. Allah berfirman : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah : 7-8).Rasulullah bersabda : “Tidak akan beranjak kaki seorang hamba dari tempat berdirinya dihadapan Allah pada hari kiamat sebelum dia ditanya tentang empat perkara, yaitu tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmu bagaimana diamalkan, tentang harta bagaimana cara memperoleh dan kemana dibelanjakan, dan yang terakhir yaitu tentang jasmani untuk apa dipergunakan.” (HR. At-Tirmidzi).
Syafa’at di padang mahsyar
Di padang mahsyar tidak ada bantuan dari siapapun, melainkan Allah dan amal shalih kita. Allah berfirman : “Katakanlah: Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (Qs. Az-Zumar: 44).Maka dari itu, perbanyaklah amal shalih dan jangan menunda-nunda untuk melakukannya agar kita tidak menyesal. Salah satu amal shalih yang dapat membantu kita di akhirat adalah dengan bersedekah. Sedekah kita selagi di dunia akan memberika kita naungan kelak di hari kiamat nanti. Rasulullah bersabda : “Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad).
Bersedekah artinya juga membantu orang lain. Jika seorang muslim sewaktu di dunia gemar membantu orang dari kesusahannya, maka Allah mengeluarkannya dari berbagai kesusahan pada hari kiamat, bahkan berlipat ganda dari apa yang dilakukan di dunia. Jadi itulah bagaimana bisa Kesusahan Di Padang Mahsyar.Dari Abu Hurairah ra, Nabi bersabda : "Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat”. (HR. Bukhari).Sahabat, yuk terus menjadi bagian dalam kebaikan dengan bersedekah pada link di bawah ini :https://donasiberkah.id/program/sedekah-untuk-yatim-dan-dhuafahttps://kitabisa.com/campaign/panganyatimdandhuafa/Semoga Allah menerima amal-amal kita, yang bisa membantu kita kelak di hari kiamat dan di padang mahsyar. Aamiin...