Kitab Al-Qur’an Yang Tidak Ada Keraguan di Dalamnya
Admin
02 Jul 2020
Al-Qur’an itu adalah kalamullah dan yang diturunkan kepada Rasulullah. Wahyu yang datangnya dari Allah tidak boleh diragukan lagi kebenarannya yang mutlak. Allah berfirman : “Kebenaran itu datangnya dari Rabbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” (QS. Al-Baqarah : 147).Tidak mungkin Al-Qur’an itu merupakan buatan manusia. Orang kafir berkata bahwa Al-Qur’an itu merupakan rekayasa yang mengada-ada. Maka Allah tantang mereka untuk membuat satu surat saja yang semisal Al-Qur’an. Allah berfirman :“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah : 23-24).
Bukti kebenaran Al-Qur'an
Sahabat, 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al-Qur'an disebutkan gunung itu bergerak. Ketika ayat itu turun, banyak manusia tidak percaya dan berkerut keningnya, karena menurut mereka bagaimana mungkin gunung-gunung yang jelas berdiri kokoh itu dikatakan berjalan? Apalagi berjalan laksana awan, bahkan di zaman sekarang pun masih banyak orang yang tidak mengetahui fakta ini.Allah berfirman : "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan." (QS. An-Naml : 88). Penelitian modern mencari tahu apakah gunung di bumi mengalami pergerakan. Para ilmuwan sepakat bahwa gunung tidak diam, melainkan bergerak.Profesor Emeritus Frank Press dari Washington, Amerika Serikat (AS) salah seorang Geolog yang mengkaji tentang gunung sebagai pasak Bumi. Menurutnya, kerak bumi mengapung di atas cairan. Lapisan terluar bumi membentang 5 kilometer dari permukaaan. Kedalaman lapisan gunung menghujam sejauh 35 kilometer. Sehingga, pegunungan serupa pasak yang didorong ke dalam bumi.Berdasarkan teori lempeng tektonik, lempengan yang ada pada bumi bergerak di atas lapisan mantel bumi, membawa benua dan dasar lautan. Melalui penelitian, pergerakan benua dapat diukur, yakni memiliki kecepatan pergerakan 1 hingga 5 centimeter setiap tahunnya. Pergerakan lempengan ini terjadi terus-menerus, mengakibatkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan.
Gunung sebagai hasil dari fenomena lipatan juga bergerak mengikuti gerak lempengan. Gunung-gunung ini bergerak mengambang bersama mengikuti gerak lempengan tempat gunung tersebut berada, disebut gerakan 'continental drift' atau geseran benua, hal ini menjadi pendekatan ilmiah untuk menjelaskan pergerakan gunung.Sahabat, inilah salah satu bukti kebenaran Al-Quran. Inilah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah kalamulloh yang nyata, jelas, terbukti, logis, dan ilmiyah.Bukanlah termasuk orang yang beriman jika dia ragu akan kebenaran Al-Qur’an. Hanya dengan sikap ragu-ragu terhadap Al-Qur’an, seseorang bisa digolongkan dalam orang-orang kufur dan murtad. Terlebih lagi orang yang menolak atau menentang walapun satu ayat dalam Al’Qur’an.Sebagai orang yang beriman, kita harus melihat Al-Qur’an sebagai bukti kebesaran Allah. Bukti yang telah Allah tunjukkan merupakan tanda bahwa Allah Maha Kuasa. Orang-orang yang mendutakan ayat-ayat Allah, mereka itu menutup mata dan hati mereka dari bukti-bukti kebesaran Allah. Dengan demikian Allah tutup hati mereka untuk selamanya.Sahabat, jangan pernah ragu dengan apa yang disampaikan Allah dan Rasulnya. Jika kita ikuti kedua hal tersebut, InsyaaAllah kita akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.