Mengingat dosa lebih baik daripada mengingat amal
Sahabat, yuk kita resapi nasehat seorang ulama terkemuka yang begitu dalam ilmunya yang tercatat dalam sejarah, yakni Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah. Beliau berkata : “Apabila Allah ta'ala menginginkan kebaikan kepada hamba, maka Allah jadikan ia tidak mengingat amal kebaikannya dan tak ingin menceritakan dengan lisannya. Ia lebih sibuk mengingat dosa-dosanya hingga dia pun masuk ke dalam Surga.” (Thariqul Hijrotain).Mengingat dosa yang telah kita perbuat itu lebih baik daripada mengingat amal yang kita lakukan. Dengan mengingat dosa-dosa yang kita perbuat, maka kita akan menyadari bahwa sebenarnya diri kita itu dipenuhi oleh dosa-dosa. Sehingga kita akan lebih merendah orang lain juga dihadapan Allah dan bertaubat kepadaNya. Ia begitu sadar bahwa dosanya selalu dicatat malaikat, bahkan dosa-dosa yang tidak ia sengaja dan tidak ia ingat. Sehingga ia sangat sibuk dalam mengingat dosa, aib dan maksiat yang pernah dilakukan, sehingga berusaha untuk tidak melakukannya lagi.