Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa : 58). Dalam ayat tersebut Allah menekankan kita untuk menjaga amanah dan menyampaikannya kepada yang berhak menerimanya.Menjaga amanah bukanlah perkara yang mudah, karena menyangkut tentang keyakinan dan kepercayaan. Amanah adalah segala sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang, yaitu dapat menyangkut haak drinya, hak orang lain, maupun hak Allah. Oleh karena itu, ketika kita memberikan amanah pada seseorang kita harus memikirkan apakah amanah yang kita berikan ini akan menjadi beban orang tersebut atau tidak. Begitu pula jika diri kita merasa tidak sanggup untuk menerima amanah tersebut, lebih baik kita untuk menolaknya.Menjaga amanah dari orang lain berarti memastikan bahwa titipan atau rahasia yang diterima tetap berada dalam kondisi baik, oleh karenanya siapa saja yang menunaikan amanah dalam menjaga batasan-batasan Allah Subhanahu wa ta'ala serta memelihara hak-hakNya, baik yang berkaitan dengan dirinya atau apa yang diberikannya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala berupa nikmat, harta dan sebagainya. Maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menjaganya untuk kebaikan agama dan dunianya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji." (HR. Ahmad).
Menjaga Amanah Sebagian dari Iman
Admin
28 May 2020
Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa : 58). Dalam ayat tersebut Allah menekankan kita untuk menjaga amanah dan menyampaikannya kepada yang berhak menerimanya.Menjaga amanah bukanlah perkara yang mudah, karena menyangkut tentang keyakinan dan kepercayaan. Amanah adalah segala sesuatu yang dipercayakan kepada seseorang, yaitu dapat menyangkut haak drinya, hak orang lain, maupun hak Allah. Oleh karena itu, ketika kita memberikan amanah pada seseorang kita harus memikirkan apakah amanah yang kita berikan ini akan menjadi beban orang tersebut atau tidak. Begitu pula jika diri kita merasa tidak sanggup untuk menerima amanah tersebut, lebih baik kita untuk menolaknya.Menjaga amanah dari orang lain berarti memastikan bahwa titipan atau rahasia yang diterima tetap berada dalam kondisi baik, oleh karenanya siapa saja yang menunaikan amanah dalam menjaga batasan-batasan Allah Subhanahu wa ta'ala serta memelihara hak-hakNya, baik yang berkaitan dengan dirinya atau apa yang diberikannya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala berupa nikmat, harta dan sebagainya. Maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menjaganya untuk kebaikan agama dan dunianya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji." (HR. Ahmad).